Tak Dibelikan Gadget, Pelajar di Blitar Nekad Minum Racun Pembasmi Ulat

Tak Dibelikan Gadget, Pelajar di Blitar Nekad Minum Racun Pembasmi Ulat

TerasJatim.com, Blitar – Diduga putus asa lamtaran minta handphone tidak kunjung dibelikan, Ari Nova Setiawan (16), pelajar kelas 1 di sebuah SMK Udanawu Blitar Jawa Timur, nekat meminum racun pembasmi ulat.

Keluarga baru mengetahui jika Ari meminum racun, setelah muntah-muntah di rumah. Kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh Ibunya, Robiatun (45),  warga Desa Kebonagung Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar, usai pulang dari mushala.

Mendapati putranya sudah tergeletak, Ibu korban berteriak hingga didengar oleh kerabat dan tetangga yang lain. Oleh keluarga, korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Syuhada Haji Blitar.

“Ari sempat diberi minum air kelapa muda usai muntah-muntah dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan,” ujar Zaenal, paman korban.

Korban langsung masuk ke ICU RS Syuhada Haji, namun pukul 03.00 dinihari, korban meninggal dunia.

Mendengar laporan adanya peristiwa tersebut, Kapolsek Wonodadi, AKP Santoso beserta anggotanya datang ke rumah korban.

“Korban tewas akibat minum racun pembasmi ulat karena minta handphone, namun tidak kunjung dibelikan oleh keluarganya. Obat pembasmi ulat yang diminum korban, merupakan obat sisa, karena habis dipakai keluarga untuk membasmi hama ulat di sawahnya,” terang Santoso.

Atas kematian korban, pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jasad korban. Oleh keluarga, korban kemudian dibawa pulang untuk proses pemakaman. (Aji/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim