Tak Butuh Waktu Lama, Polres Madiun Ungkap Kasus Pembunuhan di Balerejo

Tak Butuh Waktu Lama, Polres Madiun Ungkap Kasus Pembunuhan di Balerejo

TerasJatim.com, Madiun – Petugas Satuan Reskrim Polres Madiun, Jawa Timur, tidak membutuhkan waktu lama untuk membongkar kasus tewasnya seorang pemuda bernama Rizki Putra Agustin (19) warga Desa Purworejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, yang ditemukan warga di pematang sawah Desa/Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Minggu (27/03).

Hanya membutuhkan waktu 7 jam dari penemuan jasad korban, aparat kepolisian meringkus 10 tersangka. Mereka adalah, Rochim (23), Khoirul Fajar (18), Dwi Marianto (22), Muhammad Dimyathi (18), Muhammad Kukuh (21), Amir Alfian (22), Imam (22), NN (18), FYD (16), dan TP (16). Mereka semua adalah sekelompok pengamen dan anggota komunitas “anak Punk atau Outsider”.

 “Mereka kini sedang menjalani pemeriksaan intensif,” ujar Kapolres Madiun AKBP Tony Surya Putra.

Menurut Tony, kasus pengeroyokan yang mengakibatkan tewasnya korban tersebut dilatarbelakangi motif dendam. Para pelaku kesal karena selama ini mereka sering menjadi korban dari aksi pemalakan dari Rizky.

“Kemudian mereka mengajak korban untuk minum-minuman keras di penggilingan padi kosong, Sabtu malam (26/03) sekitar pukul 22.00 WIB. Dalam keadaan mabuk, korban dihajar bergantian hingga tewas di tempat,” jelas Kapolres

Setelah korban tak berdaya dan tewas, para pelaku kemudian, membuang jasad korban di area persawahan di wilayah Balerejo Madiun.

Selain para pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, seperti batu yang digunakan pelaku untuk memukul korban dan terdapat noda darah, serta pakaian korban dan para pelaku.

“Para tersangka akan dijerat dengan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan hingga mengakibatkan korban kehilangan nyawa, subsider pasal 351 KUHP jo pasal 55 KUHP, dengan ancaman pidana penjara hingga 12 tahun,” kata Kapolres.

Sebelumnya, warga menemukan jasad korban di persawahan Desa Balerejo, Kecamatan Balerejo, dalam keadaan tertelungkup dan kepala penuh luka. Korban diduga menjadi korban pengeroyokan karena di sekitar lokasi ditemukan bekas sawah yang terinjak-injak. Warga yang menemukan jasad tersebut langsung melapor ke polisi. (Bud/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim