Tahun Politik, Partai Demokrat Kick Off dari Pacitan
TerasJatim.com, Pacitan – Partai Demokrat memulai langkah awal di tahun politik ini dari Kabupaten Pacitan, Jatim. Para petingi partai itu datang, lantas gelar konsolidasi internal secara tertutup, di Museum Galeri SBY-ANI, Jalan Lintas Selatan Pacitan (JLS).
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, konsolidasi internal partai yang dimulai sejak Sabtu (14/01/2023) dan dihadiri oleh Presiden RI Ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tidak lain membahas sejumlah hal terkait persiapan jelang pesta demokrasi.
“Selama dua hari ini kami menjalani retret Partai Demokrat sebagai kick off awal tahun 2023,” ujar AHY, saat doorstop usai peresmian Kantor DPC Demokrat, di Jalan WR Soepratman, Kelurahan Sidoharjo, Pacitan, Minggu (15/01/2023) sore.
“Kami membahas strategi dan tentunya hal-hal yang penting untuk segera dilakukan, karena 2023 ini tahun politik dan kami semua sudah melalui tahapan pemilu,” sambungnya.
Pada Pemilu 2024 mendatang, lanjut AHY, Demokrat menetapkan target 15 persen suara nasional untuk pemilihan anggota legislatif. Sedangkan untuk Pacitan, pinta dia, targetnya jauh lebih tinggi dari nasional, mengingat kekuatan Demokrat di kabupaten ini mencapai 30 persen jika dilihat dari Pemilu 2019 lalu.
“Secara nasional 15 persen. Untuk pilpres, kami ingin menjadi pemenang dalam Pilpres 2024. Sedangkan untuk Pacitan lebih dari itu, karena saat ini kekuatannya kurang lebih 30 persen,” katanya.
“Ini buah dari perjuangan seluruh kader dan semua yang berjibaku selama ini. Paling tidak dipertahankan dan kami optimis bisa ditingkatkan lagi, baik jumlah suara maupun jumlah kursi Kabupaten Pacitan dan Jawa Timur,” lanjutnya.
Disoal ketika datang disambut dengan teriakan-terikan ‘AHY Presiden’ oleh sejumlah warga, menurut dia, hal itu merupakan harapan yang datang dari para kader maupun sejumlah elemen masyarakat, agar Demokrat kembali mempunyai peran dalam pemerintah nasional. “Ini harapan yang tentu tidak boleh tidak didengarkan. Mereka berharap, Demokrat kembali berperan besar dalam pemerintah nasional ke depan,” ungkapnya.
Saat ini, sambung AHY, Demokrat berada di oposisi. Menurut dia, hal itu berbanding terbalik ketika pada periode 2004-2014, yang pada saat itu Demokrat mengusung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Presiden dan mengawal pemerintahan pada saat itu.
“Nah, ini kami sebagai oposisi, tentu kami ihktiar agar di 2024 nanti kembali berperan. Itulah semangat perubahan dan perbaikan,” tegasnya.
Namun demikian, Demokrat berharap agar koalisi ini segera terbentuk matang, dan bisa benar-benar mengusung calon presiden dan calon wakil presiden yang juga memiliki kans (peluang) kemenangan yang paling baik.
“Kalau itu yang menjadi orientasi, menjadi landasan dan konsensus dari partai-partai politik sahabat, termasuk Demokrat yang terus menerus komunikasi intensif, maka Insya Allah terbuka peluang,” tukasnya. (Git/Kta/Red/TJ)
