Tabrakan Beruntun di Jalur Bojonegoro-Ngawi, Pengendara Motor Tewas
TerasJatim.com, Bojonegoro – Nasib nahas menimpa Marwi 60 tahun warga Desa Geneng, Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro, Jatim. Pasalnya, ia harus meregang nyawa setelah mengalami kecelakaan beruntun di Jalur Raya Bojonegoro-Ngawi, tepatnya di wilayah Desa Pengkok, Padangan, Sabtu (19/08) sekira pukul 14.30 WIB.
Informasi yang dihimpun, awalnya korban dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan nopol S 2681 BD melaju kencang dari arah utara (Padangan, Red) hendak mendahului kendaraan roda empat di depannya. Namun laju motor korban melebihi marka as jalan bahkan hingga ke tepi lajur sebelah barat.
“Saat itu dari depan korban (arah selatan, Red) melaju mobil Daihatsu Grand Max nopol H 1768 VQ sehingga terjadi tabrakan itu,” ujar Santoso (48) warga setempat, Sabtu (19/08).
Sebelum terjadi kecelakaan beruntun itu, lanjutnya, motor korban sempat terlihat oleng sehingga pengendara mobil Grand Max membanting setir ke arah kanan (timur jalan, Red) untuk menghindarinya. Namun saat itu pula sebuah mobil Toyota Avanza nopol H 8479 KB tiba-tiba muncul dan terjadilah tabrakan beruntun.
“Jadi, tabrakannya antara motor Vario, mobil Grand Max dan mobil Avanza, beruntun. Ngeri melihatnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Bojongoro, Ipda Mukari, mengatakan, kecelakaan beruntun itu diduga lantaran pengendara motor kurang konsentrasi saat mendahului kendaraan lain.
“Dari keterangan saksi-saksi dan hasil olah TKP, diduga kuat pengendara motor kurang konsentrasi dan ceroboh saat mendahului kendaraan lain, sehingga menyebabkan kecelakaan beruntun tersebut.
Akibatnya, korban Marwi meninggal dunia saat dilarikan ke RSUD Padangan. Sedangkan dua pengemudi mobil, yakni Suwantono (32) pengemudi GrandMax asal Grobogan, Jateng, dan Gatot Hermantoro (31) pengemudi Avanza asal Jakarta, selamat dan hanya mengalami luka ringan.
Kini kecelakaan tersebut masih ditangani Unit Laka Lantas Polres Bojonegoro. (Saiq/Red/TJ)
