Surabaya Peringkat Pertama Kasus HIV/AIDS di Jawa Timur

Surabaya Peringkat Pertama Kasus HIV/AIDS di Jawa Timur

TerasJatim.Com, Surabaya – Surabaya masih menjadi kota dengan peringkat pertama kasus HIV/AIDS di Jawa Timur. Tercatat kasus baru HIV dan AIDS tahun 2013-2014 berdasar kelompok umur 15-24 tahun, meningkat sebesar 116,67 persen atau dari 6 kasus menjadi 13 kasus HIV dan AIDS. Ini menunjukkan bahwa kalangan pelajar menengah memilikipotensi besar untuk terkena HIV dan AIDS.

Sementara mengacu pada data Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PPPL) Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) kota Surabaya, tercatat bahwa jumlah kasus AIDS di Indonesia sejak 1987 sampai 2014 mencapai 55.623 kasus. Dan Jawa Timur menempati posisi kedua dengan jumlah 8.976 kasus.

Fakta ini pula yang mendasari puluhan mahasiswa yang tergabung dalam komunitas Viva Education of Drugs and HIV dan AIDS (VEDHA) Jawa Timur melakukan sosialisasi bahaya virus HIV dan penyakit AIDS kepada para 500-an siswa SMKN 3 Surabaya, Sabtu (26/9). VEDHA yang mendapat dukungan Standard Chartered Bank Indonesia, rencananya akan melakukan sosialisasi soal HIV dan AIDS ini di 30 sekolah di Surabaya.

Menurut Head of Client Relationship Cluster Standard Chartered Bank Cabang Surabaya, Sandra Santoso, sebagai sebuah bank yang tumbuh dan berkembang di Asia, Afrika dan Timur Tengah (dimana penyebaran HIV dan AIDS masih menjadi masalah), maka pihaknya memiliki kepedulian untuk memperluas pemahaman tentang HIV dan IADS dikalangan remaja, melalui program Consumer Social Responsibility (CSR).

“Program sosialisasi ini juga untuk menghilangkan stigma yang salah dan diskriminasi yang berkembang terhadap fakta penyebaran HIV dan AIDS, termasuk perlakuan terhadap ODHA (orang dengan HIV/AIDS),” terang Sandra disela-sela kegiatan sosialisasi bahaya virus HIV dan penyakit AIDS kepada siswa SMKN 3 Surabaya, Sabtu (26/9/2015).
Selain itu menurut Sandra, diharapkan dari sosialisasi yang dilakukan di sekolah-sekolah ini, informasi tentang HIV dan AIDS bisa berkembang dan diketahui semakin banyak kalangan.
“Kami berharap para siswa yang sudah mendapatkan pengetahuan soal HIV dan AIDS ini bisa ditularkan pada komunitasnya di luar sekolah,” lanjutnya.

Program sosialisasi yang sudah dilakukan Standard Chartered sejak tahun 2011 ini, telah berhasil menjangkau lebih dari 25.000 pelajar dan ibu rumah tangga di berbagai wilayah.
Khusus untuk Surabaya, sosialisasi HIV dan AIDS yang dilakukan VEDHA Jatim ini di dukung oleh 5 universitas, diantaranya Universirtas AIrlangga, Universitas Hang Tuah, Universitas Wijaya Kusuma, Universitas Bhayangkara, dan Universitas Nahdlatul Ulama. (Ep/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim