Solar Langka, Pemprov Jatim Koordinasi dengan Pertamina

Solar Langka, Pemprov Jatim Koordinasi dengan Pertamina

TerasJatim.com, Surabaya – Terkait langkanya Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar dalam beberapa hari terakhir, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak angkat bicara. Bahkan, menurut Emil, pihaknya telah menginstruksikan Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jatim, untuk berkordinasi dengan Pertamina.

“Karena Pertamina sudah mengatakan over kuota. Sehingga ini adalah suatu hal yang harus kita segera koordinasikan melalui Dinas ESDM dengan Pertamina, untuk memahami terlebih dahulu ada apa tentang situasi ini,” ujar Emil, ditemui usai rapat paripurna di DPRD Jatim, Jumat (15/11/19).

Apabila memang penyebabnya adalah karena permintaan yang sudah melebihi kuota, Emil memastikan akan meminta tambahan. “Ya sudah pasti kita akan perjuangan kepentingan masyarakat,” tandasnya.

Sementara menanggapi rencana para sopir yang akan mogok jika Solar tetap langka, Emil mengimbau untuk tetap tenang. Pihaknya selaku pemerintah tengah bekerja menjaga pasokan tetap stabil, meski hal itu bukan menjadi kewenangannya.

Emil berharap arus barang dan jasa tetap bisa berjalan seperti biasanya. “Kami sedang bekerja bersama-sama tentunya kewenangan ini bukan di Pemprov. Tapi kita berjuang untuk lancarnya arus barang dan jasa,” ungkapnya.

Baca juga: https://www.terasjatim.com/bbm-jenis-solar-langka-puluhan-sopir-trailer-wadul-ke-dprd-jatim/

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah orang dari perwakilan sopir truk trailer dari beberapa daerah di Jatim mengadu ke DPRD Jatim, pada Jumat (15/11/19). Mereka mengeluhkan adanya kelangkaan BBM jenis solar di Jatim.

Para sopir yang tergabung di dalam Pasopati (Serikat Pekerja Angkutan Sopir Trailer Indonesia) itu mengaku mengalami kerugian besar.

“Kami mengalami kerugian besar. Kami yang rata-rata mengirim pasokan sayur dan buah-buahan dengan jenis kendaraan trailer terganggu akan kelangkaan tersebut. Dan perlu diingat yang kami angkut adalah barang untuk eksport import yang tentunya berpengaruh pada perekonomian di Jatim,” ungkap Sekjen Pasopati Bambang Suwono, di DPRD Jatim, Jumat (15/11/19) kemarin. (Jnr/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim