Soal Pupuk Subsidi di Lamongan, Viva Yoga: Saya Juga Telpon Menteri dan Dirjen
TerasJatim.com, Lamongan – Persolan langkanya pupuk subsidi bagi petani tambak di Lamongan, kini menjadi bola liar. Sejumlah pihak, termasuk politisi mengaku ikut membantu memecahkan masalah tersebut dengan menghubungi langsung pejabat di kementrian terkait.
Selain Solahudin, Bakal Calon Bupati Lamongan yang juga Ketua Asosiasi Petani Jagung Indonesia (APJI), hal yang sama juga dilakukan oleh politisi PAN yang juga mantan anggota DPR-RI, Viva Yoga Mauladi.
Bahkan dirinya juga mengaku sudah menelepon Menteri Pertanian dan Dirjen Kementan terkait persoalan tersebut. “Saya juga telpon Menteri dan Dirjen,” akunya kepada TerasJatim.com, Sabtu (08/02/20).
Menurutnya, persoalan langkanya pupuk subsidi ini diperlukan evaluasi lagi seperti halnya penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) di tingkat kelompok tani (poktan).
“Mengapa subsidi pupuk telat. Perlu dievaluasi lagi, mulai dari penyusunan RDKK di tingkat kelompok tani (poktan). Berapa luasan lahan, berapa kuota pupuknya, apa jenis pupuknya. Semua harus detil,” lanjut politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Yoga, sapaan akrabnya, juga menjelaskan jika semasa dirinya duduk di Komisi IV DPR-RI dulu, dirinya kerap mengontrol dan berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian dan PT. Pupuk Indonesia (holding) setiap masa menjelang penanaman.
“Prinsipnya untuk bibit atau pupuk subsidi itu tepat waktu, tepat sasaran, tepat ukuran, tepat jenisnya,” pungkasnya.
Yoga menambahkan, ia masih akan terus memperhatikan nasib petani meskipun sudah tidak lagi menjabat sebagai anggota dewan. “Meski tidak di Komisi IV DPR lagi, saya masih akan tetap membantu petani, petambak, dan nelayan Lamongan dan Gresik. Karena itu kampung halaman saya,” pungkasnya. (Def/Kta/Red/TJ)
