Soal Dugaan Ngeblongnya DD di Sraturejo Bojonegoro, Tim Monev Kecamatan Bungkam

Soal Dugaan Ngeblongnya DD di Sraturejo Bojonegoro, Tim Monev Kecamatan Bungkam

TerasJatim.com, Bojonegoro – Kasus dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) di Desa Sraturejo Baureno Bojonegoro Jatim, dengan modus ‘diblong’ tanpa pengerjaan pada TA 2017 namun lolos SPJ, nampaknya bakal berbuntut panjang dan diduga melibatkan banayak pihak.

Pasalnya, pihak kecamatan setempat yang ketika itu bertugas Monitoring dan Evaluasi atau Tim Monev kegiatan DD dimaksud, hanya diam seribu bahasa saat dikonfirmasi terkait apa yang sebenarnya terjadi.

Kasi Kesra Kecamatan Baureno M Cholil, yang menurut informasi merupakan salah satu peraonil Tim Monev kegiatan DD enggan berkomentar. Ia hanya menjawab salam tanpa memberikan tanggapan atas pertanyaan TerasJatim.com mengenai dugaan main-main anggaran negara itu.

“Waalaikum salam,” tulisnya pendek melalui pesan Whats App (WA) pada Rabu (09/01/19).

Pendamping Desa (PD) Kecamatan Baureno Waluyo, yang otomatis juga menjadi bagian dari Tim Monev DD pun hanya bungkam tanpa argumen sepatah kata pun.

Setali tiga uang alias sami mawon, Moh Hariyanto mantan Camat Baureno yang kini menjabat Sekdin Ketahanan Pangan juga bungkam.

Pria yang juga mantan Camat Sugihwaras itu hanya mengabaikan konfirmasi TerasJatim.com melalui jaringan WA pribadinya.

Satu-satunya, personil Tim Monev kegiatan DD yang mau memberikan keterangan hanyalah Kasi Pemerintahan Kecamatan Baureno Rusmijan. Ia dengan lugas menyatakan, dalam konteks ini, dirinya tidak diberi kewenangan oleh pimpinan.

“Maaf mas bru buka. Terkait hal itu sy tdak diberi mandat oleh pimpinan, dan semua yg terkait tupoksi sy sdah sy laksanakan sesuai kewenangan sy. Tksh dn mhon maaf,” demikian tulis Rusmijan.

Baca juga: http://www.terasjatim.com/dd-desa-sraturejo-bojonegoro-diduga-ngeblong/

Seperti diberitakan sebelumnya, Kades Sraturejo Supriyadi atau Jepri diduga kuat telah ngeblong kegiatan fisik TA 2017. Hal itu diperkuat keterangan PLD setempat yang menyatakan bahwa hingga 2018 berlalu Desa Sratu masih belum menuntaskan pengerjaan DD tahun 2017. (Saiq/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim