Siswi SMA di Ponorogo Diduga Bunuh Bayi Yang Baru Dilahirkannya

Siswi SMA di Ponorogo Diduga Bunuh Bayi Yang Baru Dilahirkannya
Ilustrasi

TerasJatim.com, Ponorogo – Wet (17), seorang siswi SMA di Ponorogo, Jawa Timur, diduga membunuh bayi yang baru dilahirkannya, pada Minggu dinihari kemarin.

Sebelumnya warga sekitar digemparkan dengan penemuan mayat bayi di kamar kos di Desa Truneng, Kecamatan Slahung, Ponorogo. Oleh warga penemuan mayat bayi ini selanjutnya dilaporkan ke aparat kepolisian setempat.

Petugas Polres Ponorogo, masih melakukan pengusutan kasus dugaan pembunuhan bayi malang tersebut.

Untuk mengungkap kasus ini, polisi memeriksa sejumlah saksi, di antaranya keluarga pelaku dan Rah, pacar pelaku yang diduga menyebabkan pelaku hamil. Namun, proses pemeriksaan dilakukan secara tertutup.

Menurut Kapolres Ponorogo AKBP Harun Yuni Aprin, polisi juga sudah mendapatkan hasil visum. Diduga, bayi sempat hidup sesaat setelah dilahirkan hingga akhirnya tewas.

“Dari hasil pemeriksaan, bayi meninggal karena faktor persalinan terdapat gangguan. Apakah dipaksakan kelahirannya, itu yang masih kita selidiki. yang jelas proses persalinannya tidak tepat,” jelas Harun, seperti dilansir Sindo, Senin (08/08).

Sementara, bayi malang diduga berjenis kelamin perempuan dengan berat badan 3,2 kilogram tersebut sudah dimakamkan di pemakaman dekat rumah pelaku di Kecamatan Slahung.

Kondisi siswi kelas 3 SMA masih lemah seusai melahirkan. Dia dipulangkan dari tempat kos ke rumah orangtuanya.

Sebelumnya, sesosok jasad bayi ditemukan di kamar kos pelaku di Desa Truneng, Kecamatan Slahung, Ponorogo.  Berdasarkan keterangan Wet, bayi dilahirkan dini hari dengan tanpa bantuan siapa pun. Pelaku juga memotong sendiri tali pusar bayi dengan gunting. Seusai dilahirkan, bayi dibiarkan tanpa pertolongan dan tanpa perawatan.

Wet juga mengaku, bayi tersebut hasil hubungan badan dengan pacarnya, Rah. Wet mengaku berulangkali melakukan hubungan badan dengan pacarnya hingga hamil. Dia pun mengaku sempat berusaha menggugurkan kandungannya tersebut. (Bud/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim