Sindikat Pencurian Mesin diesel Antar Kota, Digulung Polisi
TerasJatim.com, Blitar – Sindikat pencurian mesin diesel antar kota, berhasil ditangkap petugas Polisi Sektor Udanawu Blitar.
Masing-masing Mat Yasir (42), warga Desa Ngadiluwih Kabupaten Kediri dan Anwar Sodik (31), warga Desa Wates Kabupaten Kediri, serta Kajat (53) warga Desa Ngrongot Kabupaten Nganjuk.
Ketiga tersangka ini, merupakan sindikat pencurian mesin diesel antar kota, yang sering beroperasi di wilayah Blitar dan sekitarnya.
Ketiga tersangka ini, mempunyai peran yang berbeda saat melakukan aksinya. Satu tersangka mengamati lokasi dan berjaga di mobil, dua tersangka melakukan aksinya.
Dari tangan ketiga tersangka, petugas mengamankan satu mesin diesel yang merupakan hasil curiannya, serta sebuah mobil dengan nopol AG 932 AN yang digunakan untuk mengangkut dan menjual hasil kejahatannya.
Di hadapan petugas, ketiga tersangka mengaku, sudah beraksi di dua wilayah kabupaten, yakni di wilayah Blitar dan wilayah Nganjuk. Untuk mesin diesel hasil curiannya, dijual di Surabaya.
“Mesin diesel kita jual dengan haraga 3-3,5 juta rupaih, dan hasilnya selain dibuat untuk foya-foya, juga untuk menghidupi anak-istrinya serta untuk nyahur utang,” aku Mat Yasir,salah-satu tersangka, kepada TerasJatim.com di Mapolsek Udanawu.
Sementara itu, Kapolsek Udanawu, AKP Wahyu Satriyo mengatakan, modus dari sindikat pencurian mesin diesel ini sengaja beraksi saat musim tanam atau musim panen para petani. Karena saat musim itulah, banyak petani yang menggunakan mesin diesel, guna mengairi sawahnya dan kadang banyak mesin diesel yang ditinggal di sawah.
“Sasaran sindikat pencurian mesin diesel ini selalu di sawah, yang mesin dieselnya ditinggal pulang oleh petani.” terang AKP Wahyu Satriyo.
Kini polisi masih memburu otak pelaku sindikat, yang bernama Gambir, warga Ngadiluwih Kabupaten Kediri, yang diperkirakan masih berada di sekitar Kediri.(Aji/TJ)
