Siapa Dewi Astutik Wanita asal Ponorogo yang Jadi Buron Interpol Terkait Kasus Sabu 2 Ton?

Siapa Dewi Astutik Wanita asal Ponorogo yang Jadi Buron Interpol Terkait Kasus Sabu 2 Ton?

TerasJatim.com – Dewi Astutik, seorang wanita yang diduga berasal dari Kabupaten Ponorogo, Jatim, mendadak viral di media sosial, usai disebut sebagai buronan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan masuk dalam Red Notice Interpol.

Perempuan 43 tahun tersebut diduga sebagai otak di balik penyelundupan narkotika jaringan Internasional 2 ton Sabu senilai Rp.5 triliun.

Kasus ini mencuat setelah BNN berhasil mengungkap operasi penyergapan besar-besaran terkait penyelundupan narkoba melalui kapal MT Sea Dragon Tarawa. Dalam penangkapan tersebut, petugas menemukan 2 ton sabu dan nama Dewi Astutik muncul sebagai pelaku utama.

Sejak 2024, Dewi Astutik resmi masuk dalam daftar buronan Internasional dan telah dikeluarkan Red Notice oleh Interpol atas permintaan BNN.

Dalam informasi yang beredar luas, Dewi Astutik, disebut berasal dari Dukuh Sumber Agung, RT 01 RW 01, Desa Balong, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo. Namun, saat dikonfirmasi, pihak pemerintah desa membantah adanya warga dengan nama tersebut.

“Kalau alamatnya memang benar ada, tapi nama Dewi Astutik tidak pernah terdaftar sebagai warga kami. Saya juga tidak mengenalnya dan tidak pernah melihat orang dengan nama itu,” ungkap Kepala Dukuh Sumber Agung, Gunawan,, saat ditemui di kediamannya pada Selasa (27/05/2025) lalu.

Gunawan menduga, identitas yang digunakan oleh perempuan tersebut merupakan identitas palsu.

Setelah kabar ini ramai di media sosial, pihak kepolisian pun langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan.

Namun berbeda dengan keterangan Gunawan, seorang warga sekitar, Sri Wahyuni, justru memberikan informasi yang mengejutkan. Ia mengaku mengenali wajah perempuan dalam foto paspor yang beredar sebagai tetangganya.

“Itu memang tetangga saya, tapi kami mengenalnya dengan nama PA, bukan Dewi Astutik,” ujar Sri.

Sri menambahkan, PA pernah menikah dengan salah satu warga setempat dan diketahui sering bekerja di luar negeri, seperti Taiwan dan Hong Kong. Ia juga sempat berpamitan kepada tetangga bahwa dirinya akan berangkat ke Kamboja tahun lalu.

“Waktu dia pulang ke Indonesia, saya beberapa kali melihatnya, tapi tidak tahu detail kegiatannya,” tambah Sri.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak BNN terkait identitas asli perempuan tersebut. Sementara, aparat kepolisian masih terus melakukan penyelidikan atas kasus yang menarik perhatian publik ini.

Beredar kabar, Dewi Astutik, yang telah lama menetap di luar negeri dan berstatus sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) sejak 2011 itu, saat ini diperkirakan berada di wilayah Kamboja. (Kta/Red/TJ-dari pelbagai sumber)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim