Setelah Jual Rumah, Anggota Gafatar Jombang Menghilang

Setelah Jual Rumah, Anggota Gafatar Jombang Menghilang
Bekas rumah Rudiono, anggota Gafatar Jombang, di Desa Ngumpul, Jogoroto, Jombang jawa Timur

TerasJatim.com, Jombang – Enam bulan lalu, di depan rumah Rudiono terpancang papan nama Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dalam ukuran besar. Namun kini papan nama itu sudah tidak kelihatan karena pemilik rumah sudah berganti. “

Rumahnya dijual sejak enam bulan yang lalu. Dulu ada papan nama Gafatar. Tapi sudah diturunkan,” demikian ungkap Siti Marfuah (43), warga Desa Ngumpul Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, saat disambangi TerasJatim.com, Rabu (13/01).

Bibi Rudiono ini mengaku tak mengetahui pasti keberadaan keponakannya tersebut bersama isteri dan anak-anaknya.

Rudiono, tutur Marfuah, pergi setelah menjual rumahnya. Saat meninggalkan rumah, Rudianto pun tidak meninggalkan pesan apa-apa. “Setelah menjual rumah, dia pergi bersama anak dan isterinya. Tidak ada yang tahu kemana dan bagaimana kabarnya sekarang,” tambahnya.

Diketahui sebagai anggota Gafatar, Rudiono tak memiliki masalah kepada warga sekitar. Di Desa Ngumpul Kecamatan Jogoroto, Jombang. Justru, dia dikenal tetangganya sebagai pribadi  yang ramah dan tidak banyak bertingkah.

“Memang banyak tamu yang datang ke rumahnya, tapi dia tidak ada masalah dengan warga sekitar. Sikapnya sama dengan warga lainnya,” tutur Sunari, Ketua RT setempat.

Sunari juga mengamini pernyataan Marfu’ah terkait kepergian Rudiono dan keluarganya. “Rudi tidak meninggalkan pesan kepada tetangga maupun saudaranya,” tambanya.

Kepala Desa Ngumpul, Zainal Arifin, mengungkapkan, kepergian salah satu warganya tidak diikuti dengan pengurusan surat pindah. “Kalau dia dulu ngurus surat pindah, kami pasti tahu dia pindah kemana,” katanya. (MSi/TJ

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim