Serunya World Cleanup Day di Pantai Taman Pacitan, Ada Pelepasan Tukik
TerasJatim.com, Pacitan – World Cleanup Day (WCD) yang dilaksanakan pada Sabtu (21/09/2019) di Pantai Taman, Desa Hadiwarno, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, Jatim, cukup meriah.
Terlihat, sejak pukul 07.00 WIB atau tanda dimulainya kegiatan, ratusan peserta mengenakan pakaian olahraga dari berbagai elemen masyarakat, berkumpul di pantai sisi sebelah timur atau setelah pintu masuk Pantai Taman. Setelah itu, mereka berjalan menuju ke arah barat dengan mata tertuju ke bawah dan sesekali membungkukkan badan untuk memungut sampah.
Selain memungut sampah, para peserta juga memisahkan sampah organik maupun anorganik ke dalam wadah atau tempat yang telah disediakan oleh panitia. Tak butuh waktu lama atau sekitar 1 jam, sampah dari berbagai jenis yang ada di Pantai Taman tersebut sudah terkumpul.
“Alhamdulillah, kali ini yang banyak dikumpulkan sampah organik bukan anorganik. Jadi, kesadaran masyarakat tentang penggunaan sampah plastik semakin berkurang,” ujar Didik Mardiantara, General Manager PT. PJB UBJ O dan M PLTU Pacitan di sela-sela kegiatan, Sabtu (21/09/19).
Bukan hanya pungut sampah saja, namun World Cleanup Day yang dilakukan di Pantai Taman tersebut terlihat semakin menarik dengan pelepasan tukik atau anak penyu ke laut selatan Pacitan. Puluhan anak penyu itu secara serentak di lepas oleh para peserta. Meski berjalan lamban, namun dengan bantuan ombak pantai, penyu-penyu itu mulailah hidup di laut lepas.
Menurut Didik, pelepasan tukik tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen dan kepedulian dari PLTU terhadap lingkungan. “Pada agenda kali ini tukik yang kita lepas ada 78 ekor, tapi pada bulan sebelumnya tukik yang kita lepas sekitar 150an ekor. Kita juga ikut berkontribusi pada konservasi penyu di sini (Pantai Taman) dan pembersihan sampah bersama-sama serta akan kita agendakan setiap tahunnya,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pacitan, Yudi Sumbogo mengapresiasi atas kegiatan yang ada di Pantai Taman. Terlebih dalam kegiatan tersebut bukan hanya ‘World Cleanup Day’ namun dirangkaikan dengan hari konservasi yang diisi dengan pelepasan tukik ke laut selatan Pacitan.
“Ini sangat luar biasa. Atas nama pribadi dan pemerintah tentu sangat mengapresiasi kepada PLTU Pacitan. Ini juga mengedukasi masyarakat, pemuda untuk peduli setiap hari menjaga kebersihan, dan tidak hanya di pantai tapi juga di lingkungan masing-masing,” ucap Wabup.
Terkait sampah-sampah yang telah terkumpul itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pacitan, Joni Maryono mengatakan, bahwa sampah tersebut nantinya akan di tampung terlebih dahulu di bank sampah terdekat sebelum di bawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Meski demikian, pihaknya juga turut mengapresiasi atas kegitan tersebut. Menurutnya, kegiatan itu merupakan salah satu gerakan-gerakan kecil yang berujung nantinya kepada kelestarian lingkungan. “Kelestarian lingkungan menjadi tanggung jawab semua masyarakat, warga di dunia. Meskipun hasilnya tidak serta merta kita nikmati, minimal kita bisa meninggalkan hal-hal yang baik kepada anak cucu kita,” imbuhnya. (Git/Red/TJ/Adv)
