Sering Ditilang, Ratusan Tukang Becak Motor Unjuk Rasa

Sering Ditilang, Ratusan Tukang Becak Motor Unjuk Rasa

TerasJatim.com, Lamongan – Ratusan tukang becak motor (Bentor) di Kabupaten Lamongan Jawa Timur menggelar unjukrasa menyusul maraknya operasi penertiban yang dilakukan aparat berwenang terhadap becak-becak hasil modifikasi mereka, Kamis siang (04/02).

Aksi unjuk rasa ini lakukan, karena para tukang becak merasa menjadi korban kebijakan penerapan Undang-Undang nomor 22 tahun 2009, tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Mereka beranggapan, dalam kurun waktu dua bulan terakhir ini, pihaknya kesulitan mencari nafkah karena  maraknya penertiban yang dilakukan  oleh aparat berwenang.

Saat di depan kantor Bupati Lamongan, para pengunjuk rasa yang tergabung dalam Pagyuban Becak Lamongan ini, menuntut adanya payung hukum terhadap becak bermotor hasil modifikasi.

“Padahal, ide awal pengadaan becak motor modifikasi, berawal dari Pemerintah Daerah Lamongan sendiri, sekitar 10 tahun lalu,” ujar salah satu orator dalam aksi tersebut.

Menurut Sarmin (47), salah  seorang tukang becak, ia mengaku aksi ini dilakukan untuk menuntut agar Pemkab Lamongan memberikan fasilitas dan jalan keluar kepada mereka atas persoalan tersebut,

“Di samping itu, kami para abang becak menuntut, agar becak-becak yang hingga saat ini ditahan pihak berwenang, untuk diperkenankan diambil kembali oleh pemiliknya,” ungkapnya.

Saat menemui pengunjuk rasa, asisten 1 Bupati Lamongan, Akhmad Farikh, berjanji akan menyampaikan aspirasi para abang becak ke pemerintah pusat, untuk diberikan solusi payung hukumnya. Sehingga ke depan bisa para tukang becak dapat beroperasi dengan nyaman.

Tidak puas dengan jawaban dari pemerintah, para tukang becak melanjutkan aksinya ke kantor DPRD setempat.

Di gedung dewan ini, perwakilan tukang becak ditemui wakil rakyat di kantor DPRD. Dalam pertemuan tersebut, perwakilan tukang becak memberikan waktu satu minggu kepada dewan untuk menyelesaikan aturan perda tersebut.

“Jika satu minggu tidak selesai, maka para tukang becak kami akan kembali turun ke jalan untuk melakukan aksi unjuk rasa yang lebih besar lagi,” ancamnya. (Crus/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim