Sepi Job Karena Corona, Pemijat Tuna Netra di Bojonegoro Terima Bantuan Sembako

Sepi Job Karena Corona, Pemijat Tuna Netra di Bojonegoro Terima Bantuan Sembako

TerasJatim.com, Bojonegoro – Masa pandemi Covid–19 yang berkepanjangan, ditambah kondisi perekonomian yang masih juga tidak menentu, membuat masyarakat terutama buruh dan pengusaha kecil semakin terpuruk. Hal ini karena usaha mereka tidak berjalan, bahkan nyaris banyak terjadi pengangguran.

Hal yang sama dirasakan oleh para penyandang disabilitas netra yang pada umumnya memiliki keahlihan sebagai pemijat.

Semenjak adanya kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah adanya keharusan untuk sosial distancing di masa pandemi Covid-19 ini, kaum tuna netra sangat merasakan dampaknya.

Menurut Solikin (46), ketua DPC Pertuni Bojonegoro, hampir 90 persen anggotanya kehilangan mata pencahariannya yang murni dari jasa memijat saja. :Ini terjadi karena ketakutan masyarakat tertular Covid melalui pijat. Padahal kami juga sudah berupaya meyakinkan bahwa kami juga menerapkan standar Covid yang sudah diberlakukan oleh pemerintah,” jelasnya.

Menyikapi hal tersebut, Aksi Cepat Tanggap Jawa Timur bersama Mercy Relief dan HP Foundation NGO yang berbasis di Singapura, menyalurkan bantuan untuk para penyandang disabilitas netra ini. Adapun bantuan tersebut berupa kebutuhan sembako, seperti lauk pauk, gula dan beras 10 Kg untuk semua anggota Pertuni aktif yang ada di Bojonegoro.

Sementara itu, Eka Prahadian Abdurahman, Representatif Mercy Relief dan HP Foundation Singapura, menjelaskan, bantuan ini memang ditujukan bagi mereka yang terkena dampak langsung pandemi Covid-19, yang tidak hanya di singapura saja, namun juga di Indonesia. “Bantuan ini memang dikhususkan bagi mereka yang penyandang disabilitas netra, karena komunitas ini sangat rentan dan paling merasakan dampaknya secara langsung, sehingga dengan adanya bantuan ini diharapkan bisa menjadi kekuatan baru bagi mereka,” harapnya.

Eka menambahkan, bantuan ini selain ditujukan ke penyandang disabilitas netra di Bojonegoro, juga diberikan kepada penyandang netra anggota Pertuni di beberapa kota di Jawa Timur, seperti Tuban, Lamongan, Gresik, Jombang, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan juga Bangkalan, dengan total bantuan mencapai 500 paket bahan sembako dan beras.

Terkait dengan bantuan sembako ini, Mashudi, Implimentator Program ACT Jatim berharap, agar masyarakat di Bojonegoro juga semakin peduli dengan para penyandang disabilitas, tidak hanya tuna netra, tapi juga penderita tuna rungu, tuna daksa dan penyandang disabilitas lainnya.

“Bantuan bisa disalurkan melalui ke ACT Jawa Timur, melalui rekening Aksi Cepat Tanggap BNI Syariah 66 00000 153. (Bas/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim