Seorang Ibu Tinggalkan Bayi Yang Dilahirkan Prematur di Rumah Sakit

Seorang Ibu Tinggalkan Bayi Yang Dilahirkan Prematur di Rumah Sakit

TerasJatim.com, Surabaya – Seorang ibu yang diperkirakan berusia 25 tahun, tega meninggalkan bayinya yang baru saja dilahirkan dalam kondisi  prematur di RS Muji Rahayu, Tandes Surabaya Jawa Timur. Tragisnya, nyawa bayi tersebut tidak tertolong dan meninggal.

Belum diketahui apa motif dari ibu bayi malang tersebut yang tega meninggalkan darah dagingnya begitu saja.

Ibu yang akhirnya diketahui bernama Noviana Sera itu, awalnya datang ke RS Muji Rahayu pada Jumat siang (08/04) dengan tujuan akan mlahirkan. Oleh petugas rumah sakit kemudian sang ibu diantarkan ke ruang bersalin.

Sebelum identitasnya didata, ibu itu sudah tampak lemah dan berkali-kali hendak pingsan. Hal tersebut membuat tim dokter bergegas menyelamatkan bayi yang dikandungnya dan melewatkan prosedur pendataan pasien.

“Usaha melahirkan bayinya berhasil meskipun prematur,” kata Kapolsek Tandes Kompol Tahirudin Harahap, seperti dilansir JPNN.

Namun, setelah dilahirkan, bayi tersebut tampak tidak sehat. Sebab, detak jantung bayi itu terus melemah. Hingga akhirnya, tim dokter menangani bayi tersebut secara intensif dan memindahkan sang ibu yang lemas ke kamar perawatan untuk menjalani proses pemulihan. Hampir dua jam, tim dokter melakukan proses inkubasi khusus serta menstabilkan detak jantung bayi yang terus menurun.

“Saat dipindahkan, sempat dijenguk oleh sang suami yang bernama Georgiu Kleu,” ujar Tahirudin.

Berdasar keterangan suster di RS itu, suaminya terdengar marah-marah ketika mengetahui bayi tersebut terlahir cacat dan prematur.

Namun, di tengah proses penyelamatan bayi itu, ketika dokter hendak meminta keterangan kepada Noviana, mereka tidak menemukan pasangan tersebut. Kamar yang ditempati ibu muda itu telah kosong.

Kaburnya ibu muda tersebut tidak menghentikan langkah dokter untuk terus melakukan proses penyelamatan. Namun, penyelamatan bayi prematur selama 15 jam itu berakhir mengecewakan. Tim dokter gagal menyelamatkan nyawa bayi tersebut.

“Detak jantung bayi itu terhenti. Bayi tersebut memang menderita kelainan jantung, biasanya disebabkan kurangnya nutrisi dari ibunya saat mengandung,” imbuh Tahirudin.

Pihak rumah sakit langsung membuat laporan ke Polsek Tandes mengenai bayi misterius itu.

Berdasar keterangan tukang becak yang sempat mengantar sang ibu, Noviana tampak seperti perempuan dari daerah timur Indonesia. Selama ini dia indekos di daerah Balongsari.

“Dia bilang kalau udah nggak punya kos dan mau diantar ke rumah sakit saja untuk melahirkan,” ucap tukang becak yang dipanggil Pram itu. (Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim