Sempat Dilaporkan Hilang, Pendaki Kawah Ijen Ditemukan
TerasJatim.com, Bondowoso – Gavila Debi Atdrian, survivor yang dinyatakan hilang saat mendaki ke Kawah Ijen, akhirnya ditemukan, pada Minggu (08/05/2022) pagi, sekitar pukul 10.45 WIB.
Gavila Debi Atdrian, ditemukan di blain spot atau di jurang sangat dalam, sekitar 25 meter dari jalan menuju Kawah Ijen.
Kapolres Bondowoso, AKBP Wimboko, yang turut langsung melakukan evakuasi mengatakan, survivor berusia 18 tahun itu ditemukan dalam keadaan selamat.
“Setelah ditemukan titiknya, tim gabungan turun untuk melakukan evakuasi korban menggunakan troli penambang belerang,” ujar Wimboko, Senin 09/05/2022).
Dia menerangkan, setelah berhasil dievakuasi, korban langsung diangkut ke Paltuding menggunakan troli penambang belerang. Dan selanjutnya dibawa ke Puskesmas Sempol untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Pada saat ditemukan korban memang dalam kondisi lemas, tapi tak ada patah tulang atau pun luka-luka. Mungkin karena memang sudah tidak makan sejak hilang kemarin, jadi kondisinya lemas,” sambungnya.
Dia menambahkan, proses pencairan survivor sendiri berlangsung sejak pukul 07.00 pagi. Tim pencarian yang terdiri dari Basarnas, BPBD Bondowoso, TNI-Polri, Sar TWA Gunung Ijen, dibantu warga sekitar.
“Tim pencarian dibagi menjadi 4 tim. Jumlah per timnya beragam, dari 5 orang sampai ada yang 12 orang,” tambah Wimboko.
Disinggung kemungkinan survivor terjatuh, Wimboko menuturkan hal itu bisa saja terjadi. “Diperkirakan salah satu kemungkinan (korban terjatuh, red) karena kejadiannya di malam hari, dan korban sendiri bukan asli orang sini. Jadi memang tak tahu medan yang dihadapi sehingga tersesat,” sebutnya.
“Pada saat ditemukan pertama kali, dia dalam kondisi duduk menggunakan sarung,” sambungnya.
Orang nomor satu di Mapolres Bondowoso ini juga menghimbau, agar seluruh wisatawan yang mau mendaki ke Kawah Ijen agar pendakiannya mengikuti aturan dari pemandu wilayah setempat.
Sebelumnya, Gavila Debi Adrian (18), seorang pendaki Kawah Ijen di Perbatasan Bondowoso-Banyuwangi dinyatakan hilang setelah melakukan pendakian bersama teman-temannya.
Pemuda asal Dusun Blawan, Desa Kalianyar, Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso itu, berangkat mendaki bersama 14 temannya pada Sabtu (07/05/2022) malam sekitar pukul 20.30 WIB. (Kta/Red/TJ)
