Selesaikan Tahapan Pemilu, Ketua KPU Pacitan: ‘Mulai Lali Rasane Leren’
TerasJatim.com, Pacitan – Tahun 2022 ini atau sejak Juli lalu, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Kabupaten Pacitan Jatim, mulai disibukkan dengan rentetan tahapan dalam menyambut pesta demokrasi pada Pemilu 2024 mendatang.
Tahapan yang dilaksanakan itu sebagai sarat atau proses sebelum hingga sesudah hari H pemilu yang masih 15 bulan lagi. Untuk itu, KPUD Pacitan minta restu agar dalam mengarungi proses yang tidak mudah tersebut bisa berjalan lancar dan sesuai yang diharapkan.
“Kami minta doa restu, agar dalam melaksanakan tahapan-tahapan pemilu ini bisa berjalan lancar,” ujar Sulis Styorini, Ketua KPU Pacitan, saat sosialisasi peraturan KPU Nomor: 3, tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu 2024 dengan puluhan awak media, di ruang pertemuan Golden Star, Pantai Telengria Pacitan, Selasa (22/11/2022).
“Kalau saya bilang ke teman-teman saya, ke warga masyarakat, ya gimana ya … mulai lali rasane leren (lupa rasanya istirahat), lali rasane turu (lupa rasanya tidur), seperti itu, jadi ya … ,” sambung Rini, sapaan dia, sembari tersenyum tidak melanjutkan kalimatnya.
Rini menerangkan, di bulan November ini, ada beberapa tahapan yang sedang berjalan beriringan. Tahapan yang dimaksud itu diantaranya, yakni verifikasi penetapan partai politik yang akan selesai pada 14 Desember 2022.
“Saat ini, proses verifikasi di kabupaten/kota sedang persiapan untuk verifikasi faktual perbaikan, pelaksanaan mulai 24 November sampai 7 Desember 2022. Kita akan mendatangi anggota-anggota parpol. Memverifikasi kebenaran, apakah mereka anggota partai politik atau bukan,” terangnya.
Kemudian, lanjut dia, tahapan selanjutnya yang juga sedang berjalan saat ini adalah penataan Daerah Pemilihan (Dapil) dan alokasi kursi, kemudian rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), yang proses pendaftarannya dimulai tanggal 20-29 November 2022.
Menurutnya, dalam perekrutan tersebut ada beberapa hal baru, terutama penggunaan sistem aplikasi untuk pendaftaran. Di samping itu, kata dia, ada persyaratan yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, seperti penghapusan periodesasi, persyaratan kesehatan yang lebih spesifik lagi bagi para peserta.
“Proses rekruitment PPK ini, akan disambung dengan perekrutan para petugas PPS, yang akan dilaksanakan pada Bulan Desember atau bulan depan,” katanya.
Tahapan berikutnya yang juga berjalan, adalah pemutakiran data pemilih. Sebagai langkah awal, dalam hal ini KPU Pacitan sudah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) setempat, selain itu, juga mulai melakukan pemetaan TPS lokasi khusus, yang pada 2019 lalu ada 2 TPS khusus yaitu di Lapas dan pondok pesantren.
“Kemungkinan di 2024 nanti ada penambahan lokasi TPS khusus, terutama ini untuk mendekatkan akses para pemilih untuk menggunakan haknya,” urainya.
Rini menambahkan, dari 4 tahapan yang sedang berjalan ditambah 1 tahapan perencanaan kegiatan, ada banyak hal yang memang dikerjakan oleh KPU Pacitan, sehingga hal tersebut juga menyita banyak waktu.
“Mohon maaf jika kawan-kawan media agak susah bertemu dengan beberapa komisioner KPU, karena tidak jarang juga kami diminta mendadak ke KPU provinsi atau KPU RI,” tukasnya. (Git/Kta/Red/TJ)
