Selamat Ulang Tahun Pacitan, Kota Mungil Nian Damai

Selamat Ulang Tahun Pacitan, Kota Mungil Nian Damai

TerasJatim.com, Pacitan – Hari ke 19 di bulan Februari 2024, Kabupaten Pacitan, Jatim, jangkap menapaki usia 279 tahun. Usia yang mendekati tiga abad dan sudah melahirkan sejumlah generasi hingga sekarang.

Di setiap tahunnya, kabupaten ini acap menyambut hari jadi dengan segenap prosesi sakral, yang berlangsung di tiga tempat, yakni di Desa Nanggungan, Desa Sukoharjo, dan berlanjut di hari H pada 19 Februari, di Pendapa Mas Tumenggung Djogokarjo I, atau di Pendapa Kabupaten.

Serangkaian prosesi suci itu, merupakan bentuk rasa syukur masyarakat atas nikmat Tuhan, dan menjadi sarana pembelajaran bagi generasi muda terhadap sejarah penting Kabupaten Pacitan.

“Ambal warsa (ulang tahun) ini, wujud rasa suka, syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas nikmat pun bumi Pacitan yang mrabu, rahayu (berwibawa, selamat),” ujar Indrata Nur Bayuaji, Bupati Pacitan, dalam sambutannya, Senin (19/02/2024).

Terletak di ujung Selatan dan berbatas langsung dengan Kabupaten Wonogiri, Jateng, kabupaten ini bak dikelilingi sebuah pagar, berupa bentang perbukitan yang tampak sederhana dan indah tanpa sentuhan. Kabupaten ini pun kerap disebut-sebut oleh wisatawan sebagai kota kecil, damai dan tenteram.

Memiliki luas wilayah 1.390 km2, dan jumlah penduduk 586.110 ribu jiwa (data BPS) ini, kabupaten dengan sebutan lain kota 1001 gua ini, masih menyimpan seonggok sejarah yang hingga kini masih ditelusuri.

Bagi generasi sekarang pun masa datang, sejarah itu tidak akan cukup hanya dengar cerita pitutur orang tua. Tentunya, mereka ingin mengenal lebih dalam bagaimana kabupaten ini terbentuk, pun dengan rentetan sejarah yang membersamainya.

Bupati Pacitan, telah jauh memikirkan hal itu. Sejak setahun terakhir, pihaknya sudah membentuk Tim Penelusur Sejarah yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda). Kata Aji, proses penelusuran sejarah oleh tim itu kini sudah mendekati angka 90 persen.

“Sesuai babad Pacitan, tanggal 19 Februari 1745, Raden Tumenggung Notopuro diangkat jadi Adipati yang memimpin salah satu pemerintahan di wilayah Rejoso, Sukoharjo, Pacitan, atas dasar keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat 2 Nomor 45, tahun 1995, tentang penetapan Hari Jadi Kabupaten Pacitan sampai saat ini yang sudah berusia 279 tahun,” ucap bupati.

“Kami terus menelusuri sejarah tersebut. Allhamdullilah sudah mencapai 90 persen. Untuk itu kami minta doa restu seluruh masyarakat Pacitan agar tim selalu di berikan kesehatan dan kemudahan,” tukasnya. (Git/Kta/Red/TJ/Adv)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim