Selama Ramadhan, Panti Pijat dan Hiburan Malam di Kab. Malang Boleh Beroperasi
TerasJatim.com, Malang – Jika di sejumlah kota tempat-tempat hiburan malam dan panti pijat ditutup total saat Ramadhan, maka di Kabupaten Malang tidak demikian. Pemerintah kabupaten setempat masih memberi toleransi bagi pengusaha bisnis tersebut.
Semua panti pijat dan tempat hiburan di Kabupaten Malang boleh beroperasi selama Ramahdan 1437 Hijriah. Tapi waktu operasionalnya dibatasi. Aturan tersebut sesuai dengan Perbup No 14 tahun 2016 tentang Bulan Suci Ramadhan 1437 Hijriah.
“Panti pijat dan hiburan malam boleh buka selama dua jam, mulai pukul 21.00-23.00 WIB,” ujar Kepala Satpol PP Kabupaten Malang, Bambang Istiawan, Senin (06/06).
Peraturan tersebut, kata Bambang, telah disampaikan dan diedarkan ke masing-masing pengelola.
Pihaknya berharap pengelola patuh dan tidak melanggar ketentuan. Pihaknya juga berjanji tidak segan menindak jika mereka beroperasi di luar jam ketentuan.”Nanti kami rutin pantau dan awasi. Jika melanggar langsung kami tutup dan sanksi,” tegas dia.
Ia memastikan kebijakan ini tidak akan menimbulkan polemik. Sebab, kebijakan tersebut sebelumnya juga telah diberlakukan.”Tahun lalu juga demikian, tidak ada polemik di masyarakat. Intinya pengelola jangan sampai melanggar jam buka,” ungkapnya.
Sementara itu, Pemkot Malang dan Kota Batu kompak mengintruksikan agar tempat hiburan (Pub, Bar, Karaoke, Kafe, dan Pub Malam) serta panti pijat tutup selama Ramadan. Langkah tersebut untuk mengantisipasi adanya gesekan dan gejolak di masyarakat.
Khusus hotel dan tempat penginapan lain diminta mengurangi kegiatan jamuan makan atau penjualan makanan terbuka yang dapat mengganggu ibadah puasa.
Untuk warung atau restoran yang buka pada siang hari diimbau menutup setengah bagian depan tempat usahanya dengan tirai atau kelambu agar penjualan makanan dan minuman tidak vulgar. (Kta/Red/TJ)
