Selama Arus Mudik dan Balik di Jatim, Teratat 873 Laka Lantas dengan 132 Korban Tewas

Selama Arus Mudik dan Balik di Jatim, Teratat 873 Laka Lantas dengan 132 Korban Tewas

TerasJatim.com, Surabaya – Operasi Ramadniya Semeru 2017 yang digelar selama 16 hari sejak 19 Juni 2017 lalu, berakhir pada 4 Juli 2017 kemarin.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera menjelaskan, dalam operasi kali ini, tercatat 873 kasus laka lantas, dengan132 korban tewas, 89 luka berat, 1.328 menderita luka ringan dan kerugian materiil sebesar Rp1.202.875.000.

Sementara pada periode yang sama di tahun 2016, tercatat 786 kasus laka lantas,  dengan 99 korban tewas, 129 luka berat, 1.153 luka ringan dan kerugian materiil Rp933.095.000.

Tahun 2017, aksi laka lantas itu melibatkan 1.211 sepeda motor, 199 mobil penumpang, 25 bus, 74  mobil barang, 6 kendaraan khusus dan 49 kendaraan tidak bermotor. Jika ditotal kendaraan yang terlibat laka lantas sebanyak 1.564 berbagai jenis kendaraan.

Sementara pada 2016 yang terlibat laka lantas tercatat 1,080 sepeda motor, 156 mobil penumpang, 25 bus, 70 mobil barang, 3 kendaraan khusus, dan 51 kendaraan tidak bermotor. Jumlah keseluruhan mencapai 1.385 berbagai jenis kendaraan yang terlibat laka lantas.

“Dari jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas, hal ini cukup memprihatinkan. Ini tergambar masih belum tertibnya pengemudi kendaraan di jalan raya,” jelasnya.

Sementara jika dilihat dari peringkat kejadian laka lantas di Jawa Timur, wilayah Polres Tuban menduduki ranking teratas dengan jumlah 65 kejadian laka lantas, 13 korban tewas, 5 luka berat dan 103 luka ringan serta kerugian materiil Rp167.700.000.

Polres Bojonegoro menduduki ranking ke 2, tercatat 53 kejadian laka lantas, 2 tewas, 1 luka berat dan 110 luka ringan serta kerugian materiil Rp44.700.000.

Selanjutnya Polres Malang berada di peringkat ke 3 dengan jumlah 42 kejadian,12 korban tewas, 12 luka berat,  44 luka ringan dengan kerugian materiil Rp21.100.000.

Berikutnya Polres Nganjuk tercatat 40 kejadian, 5 orang tewas, 7 luka berat, 94 luka ringan dan kerugian materiil Rp54.000.000.

Terakhir Polrestabes Surabaya dengan jumlah 37, 4 orang tewas, 1 luka berat, 39 luka ringan dan kerugian materiil Rp37.600.000.

“Jika dilihat dari korban terbanyak, wilayah Polres Tuban jumlah korban tewas sebanyak 13 orang, 5 luka berat dan 103 luka ringan. Polres Malang tercatat 12 orang tewas, 12 luka berat dan 44 luka ringan. Polres Tulungagung 8 orang tewas dan 53 luka ringan. Terakhir Polres Magetan, 7 orang tewas, 2 luka berat dan 48 luka ringan,” imbuh Kombes Barung.

Dalam operasi ini, petugas telah memberikan tindakan terhadap pengendara yang melanggar lalu lintas dengan 20.529 tilang dan 14.445 teguran.

“Jadi jumlah keseluruahn sebanyak 34.974 pelanggaran pengendara yang terkena tilang. Tahujn 2016 tercatat 9.070 tilang, 9.055 teguran dan jumlah keseluruhan 18.125 pelanggar terkena tilang,” pungkasnya. (Ah/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim