Selama 12 Jam Kantor PT. PP Digeledah Penyidik KPK

Selama 12 Jam Kantor PT. PP Digeledah Penyidik KPK

TerasJatim.com, Sidoarjo – Hampir 12 jam lamanya, tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor PT Pembangunan Perumahan (PP) di kompleks Ruko Juanda Bussines Center, di Jalan Raya Juanda Nomor 1, Kelurahan Sawotratap, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur. (Selasa, 29/03).

Sekitar pukul 21.00 Wib, dengan kawalan ketat anggota Brimob Mabes Polri, sekitar 15 penyidik KPK keluar dari kantor tersebut dengan membawa tiga koper yang diduga berisi berkas terkait dengan dugaan kasus korupsi Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga Surabaya (Unair) yang nilainya mencapai ratusan miliar rupiah.

Menurut informasi, berkas-berkas yang telah didapat dari kantor PT. PP itu akan langsung dibawa ke Jakarta, untuk dijadikan bukti tambahan dalam penyidikan yang tengah dilakukan oleh KPK.

Sebelumnya Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, mengatakan, penggeledahan yang dilakukan KPK di Surabaya dan Sidoarjo itu dimaksudkan untuk melengkapi penyidikan kasus tersebut. Selain itu, penggeledahan juga bertujuan mencari berkas-berkas untuk pengembangan penyidikan.

“Penggeledahan nanti mungkin akan dilakukan di beberapa perusahaan,” ujarnya.

Adanya penggeledahan ini, kata Basaria, menandakan kasus itu sudah dalam tingkat penyidikan. “Sudah diekspos kalau sudah ada penyitaan dan penyidikan,” ucapnya.

Penggeledahan itu dilakukan untuk mengambil data terkait dengan pembangunan Rumah Sakit Unair yang menelan biaya Rp 550 miliar.

La Nyalla sendiri juga pernah diperiksa penyidik KPK terkait perusahaannya yang  diduga memenangi tender pembangunan proyek Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga Surabaya pada 2010 lalu. (Ah/Kta/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim