Sejumlah Wilayah di Madiun Kebanjiran, Sekolah Diliburkan

Sejumlah Wilayah di Madiun Kebanjiran, Sekolah Diliburkan

TerasJatim.com, Madiun – Hujan lebat lebih dari sejak Selasa (27/09) malam hingga Rabu (28/09) pagi, yang mengguyur wilayah Madiun Jawa Timur, mengakibatkan banjir dan menggenangi puluhan bangunan, termasuk gedung sekolahan.

Tampak terlihat, sejumlah sekolah dasar (SD) di Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun terpaksa diliburkan akibat banjir, Rabu (28/09). Kegiatan belajar mengajar lumpuh total, karena genangan air meluber hingga ke dalam kelas.

Guru SD Negeri 2 Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Sri Untari mengatakan, siswa silih berganti terus berdatangan, namun guru meminta sementara waktu belajar di rumah. Hal ini lantaran kondisi sekolah tidak memungkinkan untuk dilaksanakan proses belajar mengakar, sebab genangan air di dalam ruang kelas setinggi 15 sentimeter sedangkan di halaman sekolah setinggi 40 sentimeter.

“Ini siswa ya terpaksa diliburkan, karena memang kondisi banjir di sekolah seperti ini. Padahal sejak pagi siswa berdatangan,” katanya.

Jika dipaksakan belajar lanjutnya, dikhawatirkan siswa mengalami sakit. Menurut Sri Untari, mengetahui air masuk dalam kelas, guru bahu membahu mengamankan sejumlah asset sekolah dari banjir, diantaranya buku yang dialokasikan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun bangku belajar siswa.

Sri Untari menjelaskan, banjir yang melanda sekolahnya dan pemukiman warga di sejumlah Kelurahan wilayah Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, disebabkan luapan sungai Sono yang tidak mampu menampung banyaknya debit air. Disisi lain, hujan deras sejak Selasa malam hingga Rabu pagi, juga memicu terjadinya banjir di wilayah tersebut.

Hanif Saputra, salah satu siswa kelas 6 SDN 02 Tawangrejo, Kota Madiun ini mengaku tidak masuk sekolah, akibat banjir. Menurut Hanif, setiap kali musim penghujan, sungai sono tidak mampu menampung banyaknya air, sehingga membludak sampai ke sekolahnya. Dirinya masih menunggu tindak lanjut dari pihak sekolah, untuk proses KBM berikutnya.

“Nggak masuk sekolah karena banjir. Sungai sono itu meluap,” pungkasnya.

Disisi lain, banjir dikawasan Kelurahan Tawangrejo dan Kelun, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun juga merendam sejumlah area persawahan. Namun demikian, aktifitas warga tidak seluruhnya lumpuh total, karena ada sebagian masyarakat yang tetap melakukan aktifitasnya. (Bud/Red/TJ/KBRN)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim