Sejumlah LSM Desak Hukuman Kebiri Bagi Terdakwa Soni Sandra

Sejumlah LSM Desak Hukuman Kebiri Bagi Terdakwa Soni Sandra

TerasJatim.com, Kediri – Aliansi LSM se Kediri, Jawa Timur, Rabu siang (18/05) menggelar aksi unjuk rasa di halaman Pengadilan Negeri (PN) Kota Kediri.

Mereka meminta agar majelis hakim PN Kota Kediri menjatuhkan hukuman kebiri bagi Soni Sandra, terdakwa kasus pencabulan sejumlah anak di bawah umuri.

Soni Sandra pria 60 tahun  yang dikenal sebagai pengusaha ternama di kota tahu ini, sebelumnya telah didakwa melakukan pencabulan terhadap sejumlah anak di bawah umur.

Habib, salah satu pengurus elemen masyarakat  di Kediri, mengatakan, perbuatan terdakwa telah merusak masa depan korban yang rata-rata anak di bawah umur. Karena jumlah korban menurut data Tim Masyarakat Peduli Kediri (TMPK) mencapai 58 orang namun hanya 17 anak yang terdapat datanya.

Habib menilai selama ini pelaku mendapat perlakukan istimewa dari penegak hukum terbukti selama proses hukum terdakwa sempat dibantarkan selama lebih dari satu bulan.

Terkait sejumlah korban yang tidak melaporkan Habib menegaskan seharusnya polisi lebih aktif dan tidak perlu menunggu laporan dari korban karena sebagian korban takut melapor akibat intimidasi oleh pihak terdakwa.

Tim Masyarakat Peduli Kediri juga akan berupaya melakukan pendampingan untuk korban yang diduga telah melahirkan mendapatkan hak waris jika terbukti merupakan hasil hubungan dengan terdakwa melalui tes DNA.

Harapan yang sama juga datang dari Pembina Yayasan Kekuatan Cinta Indonesia, Bethania Eden. Pihaknya mendesak aparat hukum agar pelaku yang juga pengusaha di Kediri ini dihukum berat, minimal dikebiri.

Bethania menilai hukuman itu pantas dijatuhi untuk untuk terdakwa. “Harapan saya, dikebiri. Itu yang saya tunggu,” ucap Bethania di kantor KPAI, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/05) kemarin.

Bethania mengatakan, hukuman maksimal yang layak diberikan kepada terdakwa adalah hukuman mati. Karena, tindakan yang dilakukan pengusaha itu sudah merusak masa depan banyak anak di Kediri.

“Kita akan minta hukuman mati, saya rasa kita perlu langgar HAM pelaku. Saya pribadi setuju hukuman mati,” tegas dia.  (Kta/Her/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim