Sejumlah Jurnalis di Jatim Serukan Boikot Liputan HUT TNI

Sejumlah Jurnalis di Jatim Serukan Boikot Liputan HUT TNI

TerasJatim.com, Kediri – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri Jawa Timur menyatakan memboikot kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-71 TNI. AJI berseru kepada seluruh anggotanya untuk tidak meliput seluruh kegiatan yang berkait dengan ulang tahun TNI.

Sikap tegas ini bentuk perlawanan jurnalis terhadap kasus kekerasan tentara terhadap kontributor NET TV Madiun.

“Sebab faktanya mereka (TNI) terus mengulang kekerasan terhadap jurnalis,” tegas Ketua AJI Kediri, Afnan Subagyo kepada wartawan, Rabu (05/10).

Sebelumnya, sejumlah oknum anggota TNI AD dari kesatuan Batalyon Infanteri 501 melakukan penganiayaan terhadap jurnalis yang juga kontributor Net TV Madiun, Sonny Misdananto, pada Minggu 2 Oktober 2016 kemarin.

Aksi premanisme ini dilakukan saat melihat Sonny tengah mengambil gambar aksi pemukulan aparat TNI terhadap anggota perguruan silat yang tengah berkonvoi di Madiun. Tak hanya melakukan pemukulan dan tendangan, mereka juga merusak peralatan liputan korban.

Menurut Afnan aksi premanisme tersebut adalah merupakan sebuah tindakan kejahatan. Apalagi hal ini sudah sering terjadi dan berulang-ulang sejumlah jurnalis dianiaya oknum anggota TNI saat melakukan tugas jurnalistiknya, termasuk yang dilakukan oleh oknum anggota TNI AU Medan, Sumatera Utara beberapa waktu lalu.

Afnan menegaskan, fenomena ini menunjukkan jika institusi TNI gagal memahami konsep reformasi bahwa pers adalah pilar demokrasi yang dilindungi UU. Apalagi Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo pernah berjanji kasus kekerasan wartawan di Medan merupakan yang terakhir kalinya.

“Dan sikap kita sekaligus sebagai solidaritas sebaiknya seluruh media tidak perlu meliput,” pungkas Afnan.

Selain di Kediri, langkah yang sama juga dilakukan oleh para jurnalis di wilayah Malang Raya. Mereka juga  menyerukan boikot segala liputan berkaitan dengan Hari Ulang Tahun TNI.

Menurut Deni Irwansyah, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Malang, pihaknmya sangat menyayangkan dan mengutuk keras atas aksi kekerasan terhadap jurnalis yang terjadi  di Madiun beberapa hari lalu. Oleh sebab itu, pihaknya menyerukan untuk memboikot liputan HUT TNI di wilayah Malang Raya.

Langkah itu sebagai bentuk untuk mengambil jarak aman dari setiap tindakan yang tidak terkontrol. “Kita menjauh dari TNI, agar aman,” tegasnya.

Sebelumnya, pada Senin kemarin, puluhan jurnalis dari Malang Raya menggelar aksi di Alun-Alun Tugu Kota Malang. Aksi tersebut diikuti oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Malang. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim