Sejak Minggu Lalu, Kawasan Bromo-Semeru Dilapisi Embun Salju
TerasJatim.com, Malang – Sejak minggu lalu, fenomena embun upas atau embun yang membeku menjadi es kini dapat ditemui di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Fenomena itu terjadi akibat cuaca ekstrem yang melanda kawasan tersebut. Namun hingga kini, fenomena frozen atau embun upas yang membeku menyerupai salju masih terjadi di TNBTS.
Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Balai Besar TNBTS, Syarif Hidayat mengatakan, fenomena ini terjadi karena suhu di sekitar TNBTS semakin dingin.
“Laporan di lapangan embun upas ini belum merata, pertama kali dideteksi pada 16 Juni lalu,” ujarnya, Jumat (21/06/19).
Menurutnya, fenomena embun upas sebenarnya biasa terjadi terutama saat memasuki musim kemarau. Sebab, suhu di TNBTS jauh lebih dingin daripada biasanya.
“Embun upas tidak hanya ada di pasir, dan tumbuhan tapi juga di atas tenda para pendaki yang sedang berada di kawasan TNBTS. Ini sudah memasuki kemarau dengan suhu yang cenderung dingin tidak seperti biasanya,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, saat malam hari suhu disekitar Bromo bisa mencapai 0 derajat celcius. Sedangkan suhu di Ranu Pani 2 hingga 8 derajat celcius.
“Untuk di Cemorolawang dan lautan pasir belum konsisten melaporkan adanya embun upas frozen. Suhu disana masih sekitar 10 sampai 12 derajat celcius. Sementara suhu penanjakan kisaran 5 sampai 10 derajat celcius,” tandas Syarif. (Kta/Red/TJ/HO-KBRN)
