Seharusnya, Ada Aturan Soal Angkutan Hewan Ternak
TersJatim.com, Bojonegoro – Sudah saatnya ada aturan khusus tentang kendaraan angkutan hewan ternak baik berupa sapi maupun ayam potong. Pasalnya, banyak pengguna jalan yang dirugikan akibat kotoran dan bau dari kendaraan tersebut.
“Kasihan sama pengendara motor yang berpapasan atau beriringan dengan kendaraan angkutan hewan ternak karena kecipratan kotoran dari hewan ternak yang ditata asal-asalan,” ungkap Suyanto, warga Kapas, yang saat itu terkena kotoran ayam potong yang terciprat dari truk pengangkut. (minggu, 18/10).
Menurutnya, hal itu jelas sangat mengganggu kenyamanan pengendara motor seperti dirinya. Terlebih saat terciprat kotoran ayam itu dirinya hendak melakukan kegiatan keagamaan yang mengharuskan dirinya bersih dan suci dari najis.
“Wah kaco iki, terpaksa saya harus mencuci dulu baju saya atau kembali pulang untuk ganti baju yang bersih. Memang akhir-akhir ini para pengusaha angkutan ayam potong ini ngawur tidak memperdulikan orang lain,” tambahnya.
Ia menyatakan, mestinya harus ada aturan khusus soal pengangkutan hewan di jalan raya agar tidak mengganggu pengguna jalan lain. Setidaknya, harus ada ketentuan agar kotoran dari hewan yang diangkut diupayakan tidak mengenai oang lain.
“Ya, dengan boks tertutup atau bagaimana baiknya lah. Karena selain kotorannya bisa mengenai orang lain, baunya itu bisa bikin sirah ngelu,” lanjutnya. Memang, kata dia, yang diangkut itu kebutuhan pokok, tapi seharusnya juga ada aturan tentang cara pengangkutannya. Sebab pengguna jalan raya bukan hanya para pengusaha ayam potong saja.
Jadi, walaupun kelihatannya sepele tapi hal ini juga harus dipikirkan oleh para pengambil kebijakan agar tercipta suasana nyaman di jalan. (Saiq/TJ)
