Sehari Semalam Hilang, Balita di Blitar Ditemukan Tewas di Dalam Sumur Tua

Sehari Semalam Hilang, Balita di Blitar Ditemukan Tewas di Dalam Sumur Tua
Kondisi jasad balita Agis (4), saat diangkat dari dalam sumur

TerasJatim.com, Blitar – Setelah hampir sehari semalam dicari-cari, Agis (4), bocah asal Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar Jawa Timur, akhirnya ditemukan..

Anak semata wayang pasangan Rozikin-Nur Lalili itu ditemukan mengambang di sumur tua belakang rumah mereka.

Jasad balita itu ditemukan Danang, tetangga mereka yang ikut mencarinya. Saat itu Danang merasa curiga dengan keberadaan sumur yang ditembok 1 meter itu. Akhirnya dengan lampu senter, dia melihat ke dalam sumur dan ternyata benar, dia melihat ada jasad anak kecil yang mengambang.

“Soalnya Agis itu anaknya gak bisa diam, sering penekan (memanjat), jadi saya gak ragu kalau dia bisa memanjat dinding tembok sumur itu walaupun masih kecil,” kata Danang.

Namun karena situasi sudah malam dan kondisi sumur tua banyak batu, sempit, dengan kedalaman 15 meter dan permukaan air 5 meter kedalamannya , tim Basarnas yang datang ke lokasi menunda evakuasi  sampai Rabu (27/07) pagi.

“Kondisinya tidak memungkinkan untuk dievakuasi semalam karena membahayakan untuk tim yang menolong nantinya. Maka kami harap pihak keluarga bersabar sampai evakuasi berhasil kami lakukan,” kata Komandan Tim Basarnas, Yoni Fariza pada TerasJatim.com, di lokasi kejadian.

Warga dan keluarga korbanpun memaklumi kondisi tersebut. Hingga Tim Basarnas yang datang dari Trenggalek menggunakan peralatan lengkap dengan tabung oksigen untuk mengangkat jasad Agiz dari dalam sumur.

Kerja keras tim evakuasi akhirnya tak sia-sia. Selama hampir 2 jam, akhirnya tim berhasil mengangkat tubuh balita gemuk itu ke permukaan sumur. Jasad Agiz langsung dibersihkan untuk disemayamkan dan proses pemakaman.

Sementara pihak kepolisian yang datang ke lokasi juga melakukan penyelidikan beberapa kemungkinan yang mengakibatkan balita tersebut sampai tewas di dalam sumur.

“Kita masih periksa beberapa saksi, untuk memastikan penyebab si anak bisa sampai tidak terpantau dan ditemukan tewas dalam waktu yang cukup lama. Apa ada unsur kelalaian orang tuanya atau gimana, masih kita dalami dan perhatikan kasus ini,” papar Kapolresta Blitar, AKBP Yossy Runtukahu

“Ini peringatan bagi para orang tua, apalagi yang masih punya balita. Jangan sampai lalai memantau mereka kalau tidak ingin hal seperti ini terjadi,” pungkas Yossy. (Aji/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim