Segmen Debat Pilbup Pacitan Ke-2 Dirubah, Ini Tema dan Penjelasannya

Segmen Debat Pilbup Pacitan Ke-2 Dirubah, Ini Tema dan Penjelasannya

TerasJatim.com, Pacitan – Jelang pelaksanaan debat Pilbup Pacitan ke-2, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pacitan Jatim menginformasikan adanya sedikit perubahan pada segmen debat.

Sebagaimana diketahui, debat pilbup tersebut dibagi dalam 6 segmen. Segmen pertama dari masing-masing paslon memaparkan visi misi. Pada segmen kedua dan ketiga, masing-masing paslon mengambil daftar pertanyaan di dalam amplop yang sudah dipersiapkan oleh tim pemateri.

Kemudian, pada segmen keempat dan kelima masing-masing paslon menyampaikan pertanyaan dan dijawab oleh paslon lainnya, dan ditanggapi. Sedangkan pada segmen keenam penutup, masing-masing paslon menyampaikan statemen.

Namun, pada segmen keempat dalam pelaksanaan debat pilbup kedua, sedikit terjadi perubahan dan telah disepakati bersama oleh sejumlah pihak.

“Di segmen empat ini kemarin disepakati dirubah. Di debat kesatu kemarin Palson nomor 1 bertanya lebih dulu, tapi didebat ke 2. Besok paslon nomor 2 yang bertanya dulu. Jadi dibolak balik, pada segmen kedua paslon nomor 1 mendapatkan kesempatan mengambil soal terlebih dulu dan di segmen empat paslon nomor 2 bertanya dulu dan ditanggapi,” terang Iwit Widhi Santoso, Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Pacitan, saat gelar Media Gathering di Kantor KPU Pacitan, Selasa (10/11/20) sore.

Rencananya, debat kedua tersebut akan digelar pada Rabu 11 November 2020, pukul 19.00 WIB sampai selesai, di Gedung Gasibu Pacitan, yang sebelumnya atau debat perdana pada 27 Oktober lalu bertempat di Gedung Yabi.

Adapun tema yang diambil yakni ‘Penyerasian Pembangunan di Kabupaten Pacitan dengan Nasional Dalam Upaya Meningkatkan Pelayanan Masyarakat Serta Upaya Kebijakan dan Strategi Pencegahan Covid-19’.

Iwit menjelaskan, ada 3 tema besar yang dijadikan satu dalam mengambil tema untuk debat kedua. Pertama terkait penyerasian antara daerah dan pusat, karena bagaimanapun Pacitan masih bergantung dengan dana-dana dari Pusat. “Ini harus diserasikan, pola pembangunannya seperti apa dan sebagainya,” katanya.

Kedua, lanjut Iwit, terkait peningkatan pelayanan masyarakat, dalam hal ini bagaimana kedua paslon tersebut menarasikan visi misi terkait hal tersebut.

“Ketiga kebijakan terkait penanganan Covid-19, karena kita tidak tahu sampai kapan wabah ini berakhir, sehingga hal itu perlu kebijakan dan strategi yang diambil pimpinan ke depan,” tukasnya.

Ia berharap pelaksanaan debat pilbup kedua ini dapat berjalan lancar. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim