Sedekah Bumi di Carangrejo Ponorogo, Angkat Kearifan Lokal Untuk Lestarikan Budaya

Sedekah Bumi di Carangrejo Ponorogo, Angkat Kearifan Lokal Untuk Lestarikan Budaya

TerasJatim.com, Ponorogo – Ribuan warga Desa Carangrejo Kecamatan Sampung Ponorogo jatim, larut dalam kegembiraan dalam even sedekah bumi yang diadakan selama dua hari yakni, Kamis (01/11) dan Jum’at (02/11).

Arak-arakan seni gajah-gajahan dan reyog serta kompang, menambah meriahnya even budaya tahunan desa tersebut.

Serangkaian acara diadakan mulai dari ziarah makam, tumpengan, kirab hasil bumi, arak-arakan seni budaya, kenduri di makam Kyai Sidiq Permono, Dzikrul Ghofilin dan ritual larung sedekah di Bendungan Sumorobangun.

Generasi muda yang tergabung dalam Bina Taruna Sido Rukun, Dukuh Plebon juga tak mau ketinggalan turut memeriahkan acara dengan mengadakan penghijauan. Tak kurang 100 pohon alpukat ditanam di sepanjang jalan Dukuh Plebon agar menambah asri lingkungan dan terwujudnya swasembada buah.

Ketua Bina Taruna Sido Rukun, Andi Prasetyo mengatakan, penanaman pohon alpukat bertujuan untuk menambah asri lingkungan sekaligus agar terwujud swasembada buah di Desa Carangrejo.

“Penanaman pohon alpukat ini bertujuan untuk memperindah lingkungan Dukuh Plebon sekaligus terwujudnya swasembada buah. Ada seratus pohon alpukat yang kami tanam hari ini di sepanjang jalan lingkungan Plebon. Semoga bermanfaat bagi masyarakat,” kata Andi.

Kepala Desa Carangrejo Drs. Kamsun mengatakan, acara sedekah bumi ini sebagai ungkapan rasa syukur kepada sang pencipta sekaligus untuk nguri-uri budaya di desanya.

“Kegiatan sedekah bumi ini sebagai ungkapan rasa syukur kehadirat Alloh SWT sekaligus untuk nguri-uri budaya yang ada di Desa Carangrejo. Dengan mengangkat semua kearifan lokal desa, diharapkan dapat melestarikan tradisi yang sudah sejak dulu. Harapannya tentu saja agar masyarakat Desa Carangrejo hidup ayem tentrem, murah sandang pangan dan makin maju,” tuturnya.

Lebih lanjut Kamsun mengatakan, partisipasi warga sangat mendukung suksesnya kegiatan sedekah bumi ini.

Dalam acara sedekah bumi tersebut diawali dengan ziarah makam leluhur yang ada di desa Carangrejo dan arak-arakan tumpeng ke embung Beji sekaligus peresmian embung yang terletak di perbatasan Desa Carangrejo dan Tulung.

Tumpeng raksasa dengan 5 ingkung (ayam panggang) diarak dari rumah kepala desa ke embung Beji. Dilanjutkan dengan kirab seni budaya berupa gajah-gajahan, reyog, hadrah dan kompang menuju ke gunung Sedayu.

Ribuan masyarakat tumplek blek ingin menyaksikan even budaya tahunan ini. Berbagai hasil bumi yang disusun indah turut diarak menambah meriahnya suasana.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan sedekah bumi, diadakan larung sedekah di Bendungan Sumorobangun. (Any/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim