Sebaran Covid-19 Meluas, Ponorogo Zona Merah
TerasJatim.com, Ponorogo – Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Ponorogo Jatim, semakin mengkhawatirkan. Meskipun kasus sembuh terus bertambah, namun jumlah kasus baru juga bertambah setiap hari.
Dari data yang disampaikan oleh Humas Pemkab Ponorogo, pada Senin (18/01/21) sore, ada penambahan 33 kasus yang dinyatakan sembuh. Namun di hari yang sama, terdapat 25 kasus baru yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Penambahan kasus baru tersebut merupakan kontak erat dari pasien konfirm, ada pula yang berasal dari hasil Rapid Antigen mandiri, serta kasus suspek yang kemudian hasil pemeriksaan PCR-nya positif.
Adapun sebaran kasus konfirm di wilayah Kabupaten Ponorogo, diantaranya di Kecamatan Babadan 3 kasus, Balong 1 kasus, Jambon 1, Jetis 2 kasus, Kauman 4 kasus, Ponorogo 5 kasus, Pulung 4, Siman 2, Slahung 2 dan Sawoo 1 kasus.
Kasus meninggal dunia juga ada penambahan 1 orang pasien konfirm yang meninggal dunia, yaitu seorang laki-laki berusia 36 tahun, warga asal Kecamatan Slahung.
Dengan demikian, Hingga Senin (18/01/21), total positif Covid-19 di Ponorogo menjadi 1.632, pasien sembuh 1.243 kasus, meninggal 86 kasus dan isolasi 303 orang.
Dalam kesempatan ini, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni terus memghimbau agar masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Terus tingkatkan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan 3 M, yakni memakai masker dengan benar, menjaga jarak dan hindari kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun dengan rutin. Mari kita dukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19,” ungkap Ipong melalui rilis yang diterima TerasJatim.com, Selasa (19/01/21) pagi.
Ipong menambahkan, dengan perkembangan jumlah kasus Covid-19 yang terus bertambah ini, menjadikan wilayah Kabupaten Ponorogo berstatus zona merah.
Kondisi ini besar kemungkinan Pemkab Ponorogo akan memberlakukan aturan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (Anny/Kta/Red/TJ)
