Sebanyak 850 Siswa Ikuti CKG yang Diselenggarakan Pukesmas Bareng Jombang
TerasJatim.com, Jombang – Program CKG (Cek Kesehatan Gratis) merupakan bagian dari program Presiden Prabowo Subianto yang telah dijalankan sejak bulan Februari 2025 lalu. Melalui Puskesmas, program ini khusus menyasar usia sekolah dan dimulai bulan Juli 2025.
Puskesmas Bareng sebagai salah satu fasilitas layanan kesehatan pemerintah juga berpartisipasi dengan melakukan kegiatan CKG sekolah di wilayah Kecamatan Bareng, yang dilaksanakan di SMPN Bareng 1, pada Rabu (15/10/2025).
dr. Andri Suharyono, MKP, selaku kepala Puskesmas Bareng, menerjunkan 2 tim yang masing-masing terdiri dari 10 orang petugas kesehatan untuk melaksanakan CKG terhadap sasaran sekitar 850 siswa.
“Tim yang diturunkan terdiri dari dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, analis laboratorium, ahli gizi, petugas promosi kesehatan dan dibantu beberapa mahasiswa keperawatan yang sedang praktik di Puskesmas Bareng,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan CKG dilaksanakan di 2 ruang kelas secara bergiliran. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan tinggi badan dan berat badan, tekanan darah, kebersihan diri (rambut, kulit, kuku, telinga), tajam penglihatan dan buta warna, serta pemeriksaan lab sederhana. Kegiatan berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 13.30 WIB.
“Hasil CKG ditemukan beberapa masalah kesehatan umum yang paling banyak dialami siswa, yaitu karies gigi, penurunan tajam penglihatan dan anemia ringan,” sebutnya.
Hal ini, sambung dr, Andri, selanjutnya dilaporkan kepada pihak sekolah untuk diteruskan kepada orang tua siswa agar dapat diperiksakan lebih lanjut ke Puskesmas maupun fasilitas kesehatan terdekat lainnya.
Sementara, Kristin, perwakilan dari pihak sekolah yang turut mendampingi pelaksanaan CKG ini, menyampaikan bahwa kegiatan ini disambut dengan baik oleh pihak sekolah maupun orang tua siswa.
“Melalui kegiatan CKG, diharapkan kondisi kesehatan anak dapat terpantau dengan baik dan dapat segera diberikan penanganan apabila ditemukan permasalahan kesehatan. Jika anak dalam kondisi sehat, diharapkan dapat berpengaruh positif juga terhadap prestasi anak di sekolah,” pungkas Kristin. (Abu/Red/TJ/Adv)
