Satu Pasien Positif Corona di Ponorogo Dinyatakan Sembuh
TerasJatim.com, Ponorogo – Satu dari enam pasien positif Corona (Covid-19) di Kabupaten Ponorogo Jatim, dinyatakan
sembuh. Hal ini diungkapkan Bupati Ponorogo H. Ipong Muchlissoni, dalam jumpa pers Jumat (17/04/20).
Menurut Ipong, satu pasien yang sembuh ini merupakan salah satu dari sembilan orang yang dikirim oleh Kemenag Ponorogo untuk mengikuti pelatihan tenaga kesehatan haji Indonesia (TKHI) beberapa waktu lalu.
Diketahui, sebelumnya empat dari orang orang yang mengikuti pelatihan TKHI di Sukolilo Surabaya, dinyatakan positif Corona. Dan sekarang salah satunya dinyatakan sembuh.
“Jadi salah satu pasien positif Corona dengan nomor urut 4, adalah perawat di Puskesmas Nailan Slahung. Hari ini saya umumkan sembuh. Namun sesuai dengan protokol kesehatan, meskipun dinyatakan sembuh, namun yang bersamgkutan harus menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari,” jelas Ipong, di depan para wartawan.
Lebih lanjut Ipong mengatakan, bahwa pasien yang sembuh ini merupakan bagian dari peserta pelatihan TKHI Sukolilo Surabaya.
Sementara itu, kontak tracking dari 4 orang pasien positif Corona cluster Sulolilo, sebanyak 99 orang, 2 diantaranya dinyatakan positif, yaitu istri dari 4 pasien positif tersebut. Sedangkan 3 orang lainnya saat diadakn rapid test, hasilnya positif namun hasil Swab belum keluar dari Litbangkes Jakarta.
“3 orang ini 2 diantaranya merupakan anak dari pasien positif dan yang 1 orang adalah istri pasien positif dari cluster Sukolilo. Namun dia diperbolehkan menjalani isolasi mandiri di rumah karena tidak menunjukkan gejala dan hasil test kesehatannya bagus,” urainya.
“Saat ini jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) ada 3 orang, uakni kedua anak dari pasien positif dan satu orang lansia yang sebenarnya tidak ada gejala Covid-19. Namun karena dia berasal dari daerah zona merah maka, dikategorikan PDP,” imbuh Ipong.
Meskipun kondisi pasien Corona makin mwmbaik dan ada yang sembuh, namun Pemkab Ponorogo tetap waspada dan hati-hati dalam menghadapi berbagai kemungkinan di tengah pandemi wabah ini. (Any/Kta/Red/TJ)
