Satu Jamaah Haji asal Kediri yang dirawat di RS Arab Saudi Akhirnya Dipulangkan
TerasJatim.com, Kediri – Hj Marfiah, salah satu jamaah haji kloter 32 Surabaya yang tidak sempat pulang akibat dirawat di salah satu rumah sakit di Mekkah Arab Saudi, akhirnya tiba di rumahnya di Kabupaten Kediri Jatim.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kediri, Abd Kholiq Nawawi menjelaskan, sebelumnya Hj Marfiah harus ditinggal dan tidak bisa pulang bersama rombongan kloter SUB 32 pada 17 Juli 2023 lalu, karena masih menjalani perawatan di RS di Mekkah akibat menderita stroke.
“Setelah mendapatkan perawatan intensif di RS setempat, ia dinyatakan sembuh dan bisa diterbangkan ke tanah air. Sehingga yang bersangkutan tanazul ke kloter JKT 71,” ungkapnya, Selasa (08/07/2023).
Namun, sambung dia, setiba di Jakarta, Hj Marfiah harus kembali dirujuk ke RS Haji Jakarta untuk mendapatkan perawatan karena kesehatannya yang menurun. Sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan darat ke Kediri.
“Setelah beberapa hari dirawat di RS Haji Jakarta, beliau dinyatakan sembuh dan akhirnya pada hari Senin, tanggal 7 Agustus 2023, dengan menggunakan ambulan milik RS Haji Jakarta, beliau tiba di kediamannya di Dusun Jabang, Desa Sidomulyo, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri,” sebut Kholiq.
“Ia didampingi oleh salah satu staf seksi PHU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri beserta salah satu pejabat dari Ditjen Haji Kementerian Agama RI,” terangnya.
Kholiq menambahkan, sebenarnya Hj Marfiah sudah lama hendak dipulangkan ke tanah air, namun pihak Panitia Haji Indonesia di Arab Saudi mengalami kesulitan karena yang bersangkutan harus menggunakan 9 tempat duduk (sheet) dalam pesawat.
Terlebih pesawat yang digunakan harus sama dengan pesawat yang digunakan saat berangkat ke tanah suci, yakni maskapai Saudi Airline.
“Namun setelah lama menunggu, Alhamdulillah kesempatan baik itu datang. Bu Hj Marfiah bisa pulang bersama kloter JKT 71 ke tanah air,” ungkapnya.
Dengan pulangnya Hj Marfiah ke tanah air, maka saat ini tinggal 2 jamaah haji asal Kabupaten Kediri yang masih dirawat di RS di Arab Saudi.
“Mohon dukungan doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Kediri, agar 2 jamaah haji yang masih di rawat lekas sembuh, sehingga bisa pulang ke tanah air berkumpul kembali dengan keluarganya di Kediri,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kediri, Achmad Fa’iz, mengaku gembira dengan kepulangan Hj Marfiah ke Kediri.
Dia berharap dengan kembali ke tengah-tengah keluarga besar di Kediri, Hj Marfiah semakin sehat dan segera pulih.
“Terkait dengan 2 jamaah haji Kabupaten Kediri yang masih di rawat di RS di Arab Saudi, semoga bisa lekas mendapatkan kesembuhan dan segera pulang ke tanah air,” harapnya. (Kta/Red/TJ)
