Satu Bakal Calon Peserta Pilkada Kota Surabaya Positif Covid-19

Satu Bakal Calon Peserta Pilkada Kota Surabaya Positif Covid-19

TerasJatim.com, Surabaya – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya mengungkapkan adanya 1 nama calon peserta Pilkada Kota Surabaya 2020 yang dikonfirmasi positif Covid-19.

Menurut Soeprayitno, anggota KPU Surabaya Bidang Hukum dan Pengawasan, pihaknya baru mengetahui berdasarkan hasil Swab yang diberitahukan oleh RSUD dr Soetomo, Surabaya.

“Kami baru saja menerima surat dari RSUD dr Soetomo Surabaya, memberitahukan bahwa salah satu orang dari Bapaslon yang kemarin melakukan tes swab PCR, itu dinyatakan positif,” kata Nano, sapaan akrabnya, Rabu (09/09/20).

Meski demikian Nano enggan membeberkan nama orang yang positif terinfeksi Covid-19 tersebut. Dia mengaku tidak memiliki wewenang untuk mengumumkan itu. “Saya tidak menyebut nama lho ya, salah satu ya, salah satu orang dari bakal paslon,” ujarnya.

Nano menambahkan, setiap calon peserta Pilkada Kota Surabaya telah menyertakan hasil tes swab saat mendaftar ke KPU, dan saat itu kesemuanya dinyatakan negatif.

Namun, setelah tes swab dilakukan kembali di RSUD dr Soetomo pada 7 September, ada salah satu calon peserta yang dinyatakan positif. Dengan demikian nama calon tersebut tidak boleh mengikut tes kesehatan lanjutan terlebih dahulu.

“Atas saran dari RSUD dr Soetomo dan IDI Jatim, isolasi harus dilakukan hingga 17 september. Kalau hasil pantauannya baik, maka dilanjutkan 18 September pemeriksaan kesehatan. Kalau belum baik maka ditambah 3 hari lagi,” kata dia.

Selanjutnya jika dinyatakan negatif virus Corona, maka bisa langsung menjalani tes kesehatan lanjutnya. “Berdasarkan absensi yang kami pantau di RSUD dr Soetomo, di Graha Amerta, tanggal 8-9 September, Bapaslon Machfud-Mujiaman belum hadir,” ucapnya.

Terpisah, pasangan bakal calon lainnya yakni Eri Cahyadi-Armuji mengaku jika hasil tes swabnya sama-sama negatif. Mereka bisa mengikuti tahapan tes kesehatan lanjutan 8-9 September. “Alhamdulillah hasilnya negatif. Dua hari lalu sebelum pendaftaran kami juga swab mandiri dan hasilnya negatif,” kata Eri, Rabu (09/09/20).

Sementara itu, dari pihak bakal calon Machfud Arifin – Mujiaman mengaku belum mengetahui hasil tes swab lanjutannya. Mereka sempat tes swab pada 5 September, hasilnya negatif. Sehari setelahnya, mereka lalu mendaftar ke KPU dengan arak-arakan massa.

Setelah itu, mereka kembali tes swab dan belum diketahui hasilnya. Mereka juga tidak mengikuti tes kesehatan lanjutan yang seharusnya dijalani calon usai mendaftar ke KPU. Tes kesehatan lanjutan yang dijadwalkan pada 8-9 September juga ditunda dan dijadwalkan ulang.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Direktur Media dan Komunikasi Tim Pemenangan Machfud-Mujiaman, Imam Syafii. Ia menyebut KPU dan RSUD dr Soetomo lah yang mengajukan pergantian jadwal tes kesehatan. “Pak Machfud diberi tahu oleh pihak rumah sakit yang mengatakan tesnya di-reschedule minggu depan. Kenapa kemudian ditunda, kami nggak tahu, ditunda di-reschedule minggu depan,” kata Imam, Selasa (08/09/20) kemarin. (Ah/Kta/Red/TJ/CNN)

Baca juga: https://www.terasjatim.com/ketua-kpu-sidoarjo-satu-cawabup-positif-covid-19/

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim