Satpol-PP Bojonegoro, Obrak 4 Unit Mobil dan 8 PKL di Jalur Utama

Satpol-PP Bojonegoro, Obrak 4 Unit Mobil dan 8 PKL di Jalur Utama
Satpol PP dan sejumlah instansi terkait saat melaksanakan penertiban PKL yang mangkal di sepanjang jalan utama Bojonegoro, tepatnya di jalan Ahmad Yani

TerasJatim.com, Bojonegoro  – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Bojonegoro hari ini, Senin(11/01), melaksanakan penertiban Pedagang Kaki lima (PKL) yang sering mangkal di sepanjang jalan utama Bojonegoro, tepatnya di sepanjang jalan Ahmad Yani.

Arwan,  Kasi  Penertiban PKL mengatakan, penertiban pedagang kaki lima yang berada  di jalan Ahmad Yani ini sebelumnya sudah ada surat pemberitahuan, baik pemberitahuan lisan maupun secara tertulis. Bahkan sudah diberitakan di berbagai media lokal.

“Bahkan  di dalam surat pemberitahuan tersebut juga sudah kita sampaikan, jika di awal bulan Januari 2016 akan ada penertiban pedagang kaki lima (PKL) di jalan Ahmad Yani,” ungkap Arwan kepada TerasJatim.com, di sela-sela kesibukannya saat melaksanakan penertiban beberapa PKL.

Arwan juga menambahkan, jika hari ini selain operasi  penertiban PKL di jalan Ahmad Yani Bojonegoro, hal yang sama  juga dilakukan di sekitar pasar Kecamatan Kedungadem.

obrak PKL

Menurut Arwan, penertiban PKL kali ini juga melibatkan  instansi terkait seperti Dinas Perhubungan (Dishub) dan juga di bantu Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Bojonegoro.

“Di jalan Ahmad Yani ini, kita bisa tertibkan delapan pedagang kaki lima dan  mengamankan satu unit mobil milik PKL. sementara untuk tiga mobil milik PKL lainya, kami datang mereka sudah membereskan daganganya dan langsung pergi “ungkapnya.

Sementara itu, Kasi Kebersihan dan Perawatan Tananam Saridudin, mengatakan, bahwa para PKL di Ahmad Yani ini merupakan warga pendatang dan bukan penduduk asli Bojonegoro.

“Kita di sini hanya membantu penertiban PKL yang dilakukan oleh satpol PP. Paling tidak  DKP tetap sama-sama kordinasi dengan instansi terkait,” ucapnya.

Diharapkan dengan adanya penertiban PKL ini, dapat menciptakan wilayah Bojonegoro yang asri, tidak kumuh serta para pejalan kaki pun bisa berjalan dengan nyaman di tortoar tanpa mengganggu arus kendaran di jalan raya. (Eko/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim