Saat Pelaku Memotong Kemaluan Korban, Ternyata Istri Pelaku Juga Menyaksikan

Saat Pelaku Memotong Kemaluan Korban, Ternyata Istri Pelaku Juga Menyaksikan
Rekonstruksi saat Saumar (baju tahanan) dan Sholikin (peran pengganti) memotong alat kelamin korban

TerasJatim.com, Mojokerto – Tertangkapnya Saumar, tersangka penganiayaan disertai pemotongan alat kelamin korban Sumarsono, membuat jajaran Satreskrim Polres Mojokerto, berupaya untuk mendalami kasus tersebut. Dugaan adanya keterlibatan istri tersangka, Asriati, juga menjadi perhartian serius polisi.

Dugaan sementara, perempuan berjilbab asal Desa Bangun, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto itu juga turut terlibat dalam kasus yang tergolong sadis yang dialami Sumarsono.

Pada saat rekonstruksi digelar beberapa hari lalu, terlihat peran Asriati di dalamnya. Dia yang diduga menjadi ‘sephia’ korban Sumarsono itu seakan paham betul proses kedua pelaku kakak beradik dalam mengeksekusi korban.

“Saya ada disini (sekitar lokasi, Red) tidak jauh dari mereka (korban dan pelaku),” cetusnya disela-sela rekonstruksi berlangsung, seperti dilansir radar.

Dia mengakui, saat kejadian dia memang sedang berada di sekitar lokasi kejadian. Sehingga dalam adegan rekonstruksi, tak jarang Asriati membenarkan adegan demi adegan yang belum sempurna. Baik peran Saumar maupun adiknya, Sholikin yang kini masih berstatus sebagai buronan.

”Posisinya seperti ini, kurang ke depan,” ucapnya sedikit lirih sambil menarik peran sebagai (pengganti) Sholihin.

Terrcatat dalam rekonstruksi tersebut dilakukan sebanyak 19 adegan. Adegan pertama tersangka Saumar dan Sholikin memaksa Asriati untuk menghubungi korban, kemudian di adegan ke-16, korban Sumarsono dbawa ke tengah sawah. Di tempat itulah, korban dianiaya menggunakan clurit, dan kemaluannya dipotong menggunakan pisau dapur.

Potongan alat kelamin Sumarsono dan pisaunya sengajar dibawa tersangka Saumar yang kemudian dibuang di sungai porong Sidoarjo.

Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP Budi Santoso mengatakan, hingga kini penyidik masih terus mendalami kasus pemotongan alat kelamin Sumarsono yang diduga sarat bermotif asmara tersebut.  “Kami belum bisa tetapkan Asriati sebagai pelaku. Masih di dalami,” ungkapnya kemarin.

Budi menambahkan, pihaknya tak mau gegabah dalam mengambil langkah keterlibatan istri tersangka. Sebab, dari keterangan saksi-saksi, sebenaranya Asriati juga menjadi korban pelaku dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh Saumar.

“Kalau terlibat memang iya, tapi apakah karena dapat tekanan yang luar biasa dari pelaku atau seperti apa, kami masih dalami. Tapi, memang suaminya termasuk orang temperamen,” tegasnya.

Seperti yang diberitakan di TerasJatim.com, sebelumnya,Sumarsono,karyawan pabrik asal desa Bangun kecamatan Pungging harus kehilangan alat kelamin karena dipotong tetangganya sendiri, Saumar dan adik kandungnya Sholikin (buron).Diduga motif tersangka karena cemburu karena korban berselingkuh dengan Asriati istrinya. (Is/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim