Rombongan Jaksa Eksekutor Hingga Rohaniwan Sudah Menyeberang ke Nusakambangan
TerasJatim.com, Cilacap – Pelaksanaan eksekusi hukuman mati terhadap 14 terpidana narkoba diperkirakan akan digelar pada Jumat (29/07) dini hari nanti. Tampak, seluruh persiapan telah dilakukan.
Proses terakhir seluruh rangkaian persiapan eksekusi ini ditandai dengan masuknya para jaksa eksekutor, wakil keluarga yang akan mendampingi terpidana pada detik-detik menjelang eksekusi, petugas pemulasaraan jenazah dan rohaniwan, ke Pulau Nusakambangan.
Selepas waktu Maghrib sekira pukul 1815 Wib, rombongan pertama diberangkatkan. Tampak bus besar milik Pertamina Refenery IV Cilacap dan beberapa mobil kecil. Sekitar 10 menit kemudian datang lagi rombongan kedua yang menggunakan bus pariwisata dengan beberapa mobil kecil.
Tampak pula Romo Calorus, pastur asal Irlandia yang kini tinggal di Cilacap yang selalu ditunjuk menjadi rohaniwan untuk mendampingi terpidana mati saat menjelang eksekusi.
Berbeda dengan rombongan jaksa eksekutor dan keluarga yang bersamaan memakai bus, para rohaniwan memakai mobil terpisah dan berjalan kaki masuk ke kantor pelabuhan dengan dikawal puluhan aparat Brimob bersenjata lengkap. Namun saat ditanya, para rohaniwan itu enggan berkomentar.
Sebagaimana diberitakan, dalam eksekusi tahap III ini terdapat 14 terpidana mati yang akan dieksekusi. Seluruh terpidana mati tersebut berasal dari berbagai negara seperti Nigeria, Zimbabwe, Pakistan, India dan WNI.
Mereka terdiri dari Abina Nwajaen, Osiaz Sibamdi, Zulfiqar Ali, Merry Utami, Gurdip Sighn, Michael Titus, Freddy Budiman, Frederic Luther, dan Humprey Ejike.
Sementara berdasarkan persidangan pertama yang para terdakwa dijatuhi hukuman mati, maka para jaksa eksekutor yang hadir antara lain dari Kejaksaan Negeri Tangerang, Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Kejaksaan Negri Jakarta Pusat, Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Kejaksaan Negeri Batam Riau, dan Kejaksaan Negeri Medan Sumatera Utara. (Her/Kta/Red/TJ/Rol)
