Riska, Pelajar di Pacitan ini Akhirnya Bisa Lanjutkan Sekolahnya

Riska, Pelajar di Pacitan ini Akhirnya Bisa Lanjutkan Sekolahnya

TerasJatim.com, Pacitan – Sempat merasa bersedih karena tidak bisa melanjutkan sekolah, Riska Dwi Setiowati, kini bisa tersenyum lebar. Hal ini karena keinginannya yang menggebu untuk bersekolah dapat terlaksana.

Saat ini, ia bersekolah di SMK Diponegoro, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan. Namun, gadis remaja yang memiliki tinggi sekitar 160 centimeter ini tidak menyangka bisa melanjutkan sekolah. Mengingat, keadaanlah yang telah memaksa dirinya untuk pasrah.

“Awalnya tidak mengira bisa melanjutkan sekolah. Kalau keinginan dalam hati sangat ingin sekali sekolah. Alhamdulillah bahagia banget bisa sekolah di sini. Bahkan biaya, pakaian gratis dan saya juga dicarikan orang tua asuh di sekitar sini juga dari SMK Diponegoro ini,” ucap Riska, Selasa (16/07/19).

Riska begitu akrab disapa mengaku, awal ia bisa melanjutkan sekolah di SMK Diponegoro tidak lain berkat campur tangan seorang, yang tidak lain mantan guru bidang studi IPA di SMP Negeri 3 Tulakan. “Awalnya bisa sekolah di sini ya perantara Pak Islanto guru IPA di SMP,” ujarnya.

Motivasi dalam belajarnya hanya dari orang terdekat. Riska menceritakan, sebelum sang ayah meninggal ketika masih duduk di bangku kelas III sekolah dasar (SD) ia selalu mendapat motivasi oleh ayahnya dalam hal belajar.

Kemudian, sebelum ibunya membina rumah tangga kembali yang akhirnya ia tinggal bersama kakeknya. Peran seorang ibu pun juga tidak kalah penting dalam memotivasi untuk belajarnya. “Setelah ayah tiada, saya tinggal sama ibu sampai kelas VI SD, ibu juga berpesan untuk belajar yang rajin, ketika saya tidak bisa ibu juga mengajari. Kemudian setelah ibu menikah lagi saya tinggal sama kakek,” ungkapnya.

Keinginannya untuk bersekolah terbilang tinggi. motivasi dan pesan dari orang tua pun dipegang kuat sebagai pedoman dalam dirinya. Bahkan ia bercita-cita ingin menjadi pengusaha yang sukses.

Bukan hanya cantik, perempuan kelahiran 30 Agustus 2003 ini juga berprestasi dalam bidang akademis. Hal itu dilihat sejak sekolah dasar (SD) hingga SMP, ia selalu masuk tiga besar.

“Mulai SD sampai SMP kalau tidak rangking dua ya rangking tiga. Pernah saat USBN juara 2 se Kecamatan Tulakan. Kalau prestasi non akademi belum ada,” katanya.

Ditanya soal cita-citanya, ia berkeinginan hanya menjadi pengusaha yang sukses dan bisa bermanfaat untuk orang banyak. “Kalau cita-cita, ya ingin jadi pengusaha saja,” ucapnya sembari tersenyum malu. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim