Ribuan Peternak Ayam Petelur di Blitar Geruduk Jakarta

Ribuan Peternak Ayam Petelur di Blitar Geruduk Jakarta

TerasJatim.com, Blitar – Sekitar 1500 peternak ayam petelur dari Blitar yang tergabung dalam Paguyuban Peternak Rakyat Nsional (PPRN), hari ini berangkat ke Jakarta dengan menggunakan 20 unit bus.

Ribuan peternak ini bertujuan menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta. Selain itu, mereka berencana melakukan aksi damai sampai Presiden RI itu mau menemui mereka langsung dan berdialog terkait makin terpuruknya kondisi peternak di Indonesia.

“Kami mohon Presiden menemui kami walaupun hanya sebentar. Biar tahu kondisi yang sebenarnya, jangan hanya menerima laporan baik-baik saja. Kami menuntut copot Menteri Pertanian yang membiarkan kami para peternak makin sekarat,” jelas koordinator aksi, Sukarman, menjelang keberangkatan di depan SPBU Srengat Kabupaten Blitar, Rabu (29/03).

Menurut Sukarman, kinerja Kementrian Pertanian dinilai hanya sebatas pencintraan semata. Hal ini terbukti dengan naiknya harga jagung sebagai pakan ternak dikisaran Rp4.400 perkilonya.

“Kondisi kami makin parah dengan naiknya harga jagung. Belum lagi aturan yang masih memperbolehkan telur tunas dijual ke pasar ‘becek’ (istilah pasar tradisional),” katanya.

Saat ini harga telur di tingkat peternak masih di kisaran Rp14.200 perkilonya. Sementara berdasarkan hitungan matematis, peternak bisa mendapat keuntungan jika harga telur sama dengan 3,5 kali harga pakan.

“Ini sudah banyak yang sertifikat rumah, tanah dan kandangnya yang masuk pegadaian dan bank. Buat nambah kredit modal biar mampu bertahan. Tapi kalau kondisi seperti ini belum berubah, bulan depan peternak sudah tidak bisa bayar cicilan, sekarat semua,” tandas Sukarman.

Sebelum berangkat, para peternak juga melakukan aksi dengan membanting telur-telur ke jalan raya. Hal ini sebagai simbol makin terpuruknya kondisi peternak di Blitar dan seluruh Indonesia.

Rombongan yang direncanakan sampai di Jakarta esok pagi itu, membawa empat tuntutan. Yakni hentikan integritor, hentikan peredaran telur tunas di pasaran, sediakan jagung dengan harga murah dan stok cukup serta adanya larangan impor tepung telur sehingga pengusaha kue bisa membeli telur fresh dari para peternak. (Aji/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim