Ribuan Pelajar Banyuwangi Nyatakan Perang Terhadap Narkoba

Ribuan Pelajar Banyuwangi Nyatakan Perang Terhadap Narkoba
Bupati dan Kapolres Banyuwangi di tengah-tengah deklarasi pelajar anti narkoba di Gesibu Banyuwangi Jawa Timur, Sabtu (27/02)

TerasJatim.com, Banyuwangi – Sebagai bentuk keseriusan memerangi bahaya penggunaan narkoba, ribuan pelajar di Banyuwangi dari berbagai sekolah melakukan deklarasi anti narkoba di Gesibu Banyuwangi Sabtu (27/02).

Dalam deklarasi yang dihadiri oleh Bupati dan Kapolres Banyuwangi tersebut, para pelajar seacara bersama-sama mengucapkan sumpah.

Beberapa isi sumpah pelajar ini diantaranya, mereka menyatakan bahwa pelajar Banyuwangi sepakat mendukung pemberantasan penyalahgunaan narkoba, menerapkan hidup sehat tanpa obat-obatan terlarang, dan sebagai generasi emas pelajar Banyuwangi menyatakan menolak narkoba.

Setelah mengucapkan sumpah, mereka melepaskan ratusan balon yang bermakna bahwa pelajar Banyuwangi harus benar-benar lepas dari kasus narkoba.

Sementara itu dari sebanyak 100 pelaku kasus narkoba yang berhasil ditangkap jajaran Polres Banyuwangi selama kurun waktu tahun 2015, sebanyak 20 persennya adalah kalangan pelajar.

Bahkan menurut Kapolres Banyuwangi, AKBP Bastoni Purnama, kepada TerasJatim.com, jumlah tersebut diprediksi jauh lebih banyak. Karena berdasarkan teori kasus narkoba, jika ada 1 pelaku kasus narkoba yang tertangkap, artinya masih ada 10 pelaku yang belum terungkap. Karena kasus narkoba menggunakan sistem jaringan, yakni ada pemakai, penjual, pengecer, distributor dan pabrik narkoba, yang semuanya menjadi satu rangkaian.

“Di Banyuwangi kasus narkoba cenderung meningkat, meski presentasenya tidak terlalu besar”, jelasnya.

Lanjut Kapolres Bastoni, rata-rata mereka yang tetangkap merupakan pemakai dan pengedar narkoba, sedangkan distributornya belum.

Karena itu Polres Banyuwangi akan terus melakukan upaya pencegahan, baik dengan cara preventif maupun represif. Terlebih Banyuwangi merupakan Kabupaten yang sering dijadikan transit oleh warga dari Kabupaten lain, sehingga rawan terjadi penyelundupan narkoba.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdulah Azwar Anas, mengatakan, terjerumusnya kalangan pelajar pada kasus narkoba karena faktor lingkungan.

Oleh karena itu dia berharap agar orang tua lebih meningkatkan pengawasan terhadap anaknya. Dengan cara tersebut para generasi penerus bangsa diharapkan tidak masuk perangkap pelaku narkoba.

“Apalagi saat ini pariwisata di Banyuwangi meningkat, ini biasanya diiringi peningkatan kasus narkoba,” pungkas Bupati anas. (Irh/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim