Rekruitmen Tenaga Kerja Proyek Gas JTB di Bojonegoro, Dinilai Tak Adil

Rekruitmen Tenaga Kerja Proyek Gas JTB di Bojonegoro, Dinilai Tak Adil

TerasJatim.com, Bojonegoro – Penyerapan tenaga kerja (naker) proyek gas unitisasi Jambaran Tiung Biru (JTB) menuai keluhan warga sekitar proyek, tepatnya warga di Desa Pelem Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro Jatim.

Pasalnya, proses rekruitmen tenaga kerja di proyek tersebut dinilai kurang terbuka, bahkan cenderung mengesampingkan warga sekitar.

Sekretaris Desa (Sekdes) Pelem Yatemo mengamini apa yang saat ini menjadi rasan-rasan warga. Ia membenarkan penilaian miring warga atas rekruitmen dalam proyek JTB.

“Betul, menurut saya (rekruitmen) memang kurang transparan,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (06/03).

Lebih lanjut, Sekdes mencontohkan beberapa waktu lalu, operator lapangan Gas Unitisasi JTB, Pertamina EP Cepu (PEPC) telah melakukan rekrutmen belasan sekuriti, namun tidak melibatkan warga Pelem. Hal ini menurutnya sangat tidak adil lantaran terdampak Proyek Gas JTB.

“Sekitar 12 sekuriti, tetapi semuanya dari Desa Bandungrejo Kecamatan Ngasem. Tidak satupun dari Pelem,” ungkapnya.

Padahal awalnya sudah ada perjanjian apabila PEPC maupun rekanannya membutuhkan naker, maka akan dikoordinasikan dengan desa. Tetapi nyatanya ini tidak diberlakukan.

“Kondisi ini tidak bagus dan bisa menimbulkan gejolak sosial di kemudian hari. Kami harap ke depan PEPC maupun kontraktor rekanannya bersikap adil dan transparan dalam perekrutan tenaga kerja sehingga hak warga terdampak Proyek Gas JTB terpenuhi,” pungkasnya.

Terpisah, menanggapi persoalan itu, Public Government Affairs and Relation PEPC, Kunadi, membantah pernyataan yang dilontarkan oleh Sekdes Pelem tersebut.

“Itu tidak benar. Implementasi di lapangan tidak seperti apa yang dikatakan oleh Sekdes Pelem,” ujarnya, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Selasa (06/03) petang.

Ia menjelaskan, dalam rekruitmen naker Proyek Gas JTB, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Bojonegoro, sehingga perekrutan naker dipastikan tidak hanya dari satu desa saja.

“Untuk lebih jelasnya bisa ditanyakan langsung kepada Kepala Disperinaker Bojonegoro,” terangnya memastikan.(Saiq/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim