Rebut Kalung Nenek, Dua Jambret Jalanan Dihajar Massa
TerasJatim.com, Probolinggo – Aziz (23) dan Efendi (24), warga asal Pandaan Pasuruan Jatim, babak belur dihajar massa di Jalan Citarum, Kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Kanigatan, Kota Probolinggo.
Mereka harus menjadi bulan-bulan warga saat kepergok melakukan aksi jambret terhadap perhiasan korban yang bernama Sahwihat (60). Selain menghajar kedua pelaku, massa yang marah juga membakar motor pelaku.
Tidak hanya itu saja, pelaku Efendi yang berusaha kabur dan tidak mengindahkan tembakan peringatan, akhirnya tersungkur setelah polisi menyarangkan timah panas di kakinya.
Menurut beberapa saksi mata, peristiwa berawal ketika dua pelaku menjambret perhiasan Sahwihat (60), yang sedang menyeberang di jalan Cokroaminoto Kota Probolinggo. Saat itulah, kedua penjahat jalanan tersebut mendekat dan membetot kalung yang dipakai oleh wanita paruh baya tersebut.
Kontan, korban kaget dan berteriak. Teriakan korban mengundang warga lainnya untuk mengejar pelaku. Aksi kejar-kejaranpun terjadi dan pelaku akhirnya tertangkap setelah terjebak pegawai pabrik yang sedang pulang kerja. Akhirnya, pelaku tertangkap dan menjadi bulan-bulanan warga.
Saat itu, Efendi sempat lolos dari kerumunan warga. Namun tak jauh dari TKP, polisi yang sedang berpatroli mengetahui kejadian tersebut.
Aparat yang mengejar Efendi, sempat melepaskan tembakan peringatan. Namun karena Efendi tak menghiraukan, maka letusan timah panas mengarah ke kaki kanan Efendi. Efendi pun roboh dan akhirnya dibekuk polisi.
Oleh polisi, kedua pelaku dibawa ke RSUD Dr Moh Saleh, Kota Probolinggo untuk mendapat perawatan. Kini keduanya diamankan di Mapolresta Probolinggo.
“Kedua pelaku dijerat dengan pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, hukumannya 12 tahun penjara,” tukas Kasat Reskrim Polresta Probolinggo AKP Trisno Nugroho. (Luk/Red/TJ)
