Razia Kamar Kos Mewah, Purel dan Pasangan Mesum Diduga Positif Sabu

Razia Kamar Kos Mewah, Purel dan Pasangan Mesum Diduga Positif Sabu

TerasJatim.com, Surabaya – Petugas gabungan dari Polrestabes Surabaya, Satpol PP, Garnisun serta Dokes Polda Jatim menggelar razia di sejumlah rumah kos mewah di Surabaya. Kali ini, petugas gabungan mengamankan tiga orang yang tes urinenya menunjukkan hasil positif mengandung narkoba.

Sasaran pertama yang dituju adalah Metro House, sebuah rumah kos yang ada di Jalan Dukuh Kupang Barat. Di rumah kos 6 lantai yang mempunyai 70 kamar itu, polisi memeriksa satu persatu kamar yang ada penghuninya. Polisi melakukan penggeledahan pada barang-barang milik penghuni kos.

Polisi juga melakukan tes urine pada masing-masing penghuni kos. Di sebuah kamar di lantai empat, petugas melakukan tes urine terhadap RS, perempuan usia 20 tahun asal Ciledug Jawa Barat, yang mengaku sebagai purel di rumah hiburan malam.

Hasil dari alat tes ternyata menunjukkan urine RS positif mengandung amphetamin dan methamphetamine. Namun polisi tak menemukan adanya narkoba di dalam kamar RS. Wanita berpenampilan seksi ini pun dibawa petugas untuk dimintai keterangan.

Dari Metro House, polisi kemudian bergerak ke Kos Sriwijaya yang ada di Jalan Sriwijaya. Di kos yang mempunyai 30 kamar itu, polisi menemukan pasangan bukan suami istri di kamar di lantai dua.

Polisi kemudian menggeledah kamar tersebut namun tak ditemukan benda berbahaya maupun narkoba. Polisi kemudian melakukan tes urine terhadap pasangan mesum yang berinisial NR dan SY. Hasilnya ternyata keduanya positif. Keduanya kemudian dibawa ke Mapolrestabes Surabaya untuk diperiksa.

“Razia ini memang sasarannya rumah kos. Tujuannya untuk mencari narkoba, senjata tajam, dan benda yang berbahaya,” kata Wakasat Narkoba Polrestabes Surabaya Kompol Anton Prasetyo, Rabu (26/07) sore.

Anton menambahkan, tiga orang yang urinenya positif mengandung amphetamin dan methamphetamine ini masih dimintai keterangan. Petugas tidak akan langsung menuduh bahwa mereka pengguna narkoba.

“”Mungkin saja mereka usai minum obat yang mengandung bahan tersebut. Akan kami mintai keterangan dan kami dalami,” tandas Anton. (Ah/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim