Ratusan Koper Jemaah Kloter 29 yang Tertinggal di Bandara Jeddah, Sudah Tiba di Kediri

Ratusan Koper Jemaah Kloter 29 yang Tertinggal di Bandara Jeddah, Sudah Tiba di Kediri

TerasJatim.com, Surabaya – Sebanyak 262 koper besar jemaah haji asal Kabupaten Kediri Jatim, yang ditinggal di bandara King Abdul Aziz Jeddah, akhirnya tiba di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kediri, pada Rabu (19/07/2023) malam kemarin.

Kejadian tertinggalnya ratusan koper milik jemaah asal Kabupaten Kediri itu terjadi pada Senin (17/07/2023), saat para jemaah akan terbang kembali ke Tanah Air. Dari total 401 koper besar yang terdiri dari 396 koper besar jemaah dan 5 koper besar petugas, hanya 138 saja koper besar yang diijinkan dibawa ke Indonesia.

Saat itu, Farmadi, selaku Kepala Bidang Pemulangan dan Pemberangkatan mengatakan, bahwa ratusan koper besar jemaah yang ditinggal bukan karena air Zamzam maupun barang terlarang lainnya, melainkan karena murni kelebihan muatan.

“Koper besar jemaah haji kloter 29 yang terangkut di Surabaya hanya 138, alasannya bukan karena isi tas, isinya aman, hanya kelebihan muatan. Bukan karena isinya mengangkut Zamzam maupun barang berbahaya. Jadi murni kelebihan muatan, yang biasanya 32kg menjadi 40kg,” jelasnya.

“Alasannya demi keselamatan jemaah haji. Kalau terpaksa diangkut, keselamatan penerbangan ini nomer satu, jadi terpaksa kopernya disisihkan, diikutkan penerbangan selanjutnya,” papar dia.

Sementara, Abdul Kholiq Nawawi, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kab. Kediri mengatakan, ratusan koper besar tersebut saat ini mulai dipiliah berdasarkan rombongan. Dan nantinya akan segera diinformasikan ke grub ketua regu, ketua rombongan dan kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH).

“Iya, jadi koper sudah dipilah-pilah, nanti akan segera diinformasikan ke grub ketua regu, ketua rombongan dan KBIH,” terangnya, Kamis (20/07/2023) siang.

Dia juga menjelaskan, untuk pengambilan koper tidak harus jemaah yang bersangkutan, namun dapat diwakilkan pihak keluarga dengan syarat membawa kartu haji.

“Untuk pengambilan bisa diwakilkan keluarga dengan membawa kartu haji, karena kalau jemaah haji itu kan banyak tamu, jadi bisa diwakilkan pihak keluarga,” jelasnya.

Dengan tibanya kloter 39 di Debarkasi Surabaya, total jemaah yang sudah tiba mencapai 17.222 orang atau 45%. Sedangkan jemaah yang wafat mencapai 151 orang atau 22%, dengan rincian 148 orang dari Jatim dan 3 orang dari Nusa Tenggara Timur (NTT). (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim