Ratusan Aparat Gabungan Amankan Wisuda 2 Perguruan Silat di Trenggalek

Ratusan Aparat Gabungan Amankan Wisuda 2 Perguruan Silat di Trenggalek
Wakapolres Trenggalek Kompol Kuswara, saat memimpin apel kesiapan pengamanan wisuda anggota baru PSHT dan Pagar Nusa Trenggalek, Sabtu (22/10)

TerasJatim.com, Trenggalek – Sekitar 817 personel gabungan dari Polres Trenggalek, Kodim 0806, PM, Satpol PP, Dishubkominfo Trenggalek Jawa Timur, dilkerahkan untuk mengamankan wisuda dua perguruan silat PSHT dan Pagar Nusa (PN), Sabtu (22/10) petang hingga besok (Minggu, 23/10).

Pantauan di lapangan, sejak sore tadi, apel kesiapan pun digelar mulai dari tingkat Polsek hingga Polres.

Wakapolres Trenggalek, Kompol Kuswara, tampak memimpin langsung pelaksanaan apel kesiapan tersebut di halaman Mapolres Trenggalek.

Menurut Kuswara, pihaknya berupaya memaksimalkan pengamanan seluruh rangkaian kegiatan malam ini hingga paripurna. “Oleh sebab itu kepada segenap personel agar melaksanakan tugas pengamanan tersebut dengan penuh rasa tanggung jawab,” jelasnya di depan ratusan personel gabungan.

Menurut Kuswara, pola pengamanan yang diterapkan meliputi pengawalan dari masing-masing kecamatan menuju lokasi wisuda, pengamanan jalur, pengamanan di lokasi wisuda dan personel yang bergerak.

Tak kalah penting, untuk mengantisipasi datangnya para “penggembira” (istilah untuk suporter perguruan), Polres Trenggalek bersama instansi terkait memperketat pengamanan di wilayah perbatasan Tulungagung maupun Ponorogo.

Sementara itu, Kapolres Trenggalek, AKBP I Made Agus Prasetya mengatakan, kegiatan dua perguruan silat di Trenggalek tersebut diharapkan akan berjalan lancar, karena sebelumnya pihaknya telah melakukan beberapa kali koordinasi dengan kedua perguruan dan kedua pucuk pimpinan pesilat di tingkat kabupaten telah menandatangani kesepatan damai.

“Untuk mencegah terjadinya gesekan antar pesilat maupun dengan warga, semua pintu masuk antar kabupaten akan dilakukan sterilisasi dari penggembira yang datang dari luar kota,” ujarnya.

Menurutnya, pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa polres, seperti Tulungagung, Ponorogo dan Polres Pacitan, untuk membantu mensterilisasi setiap pintu masuk antar kabupaten.

Dari data di kepolisian, jumlah siswa yang akan mengikuti prosesi wisuda pesilat sebanyak 822 orang, terdiri dari 472 siswa PSHT yang dilakukan di Padepokan masing-masing di Karangan. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim