Ramadhan Bulan yang Asyik!
TerasJatim.com – Ramadhan adalah bulan yang asyik. Di dalamnya begitu syahdu dan mempesona dengan segala pernik rupa-rupa perilaku manusia. Ada yang mendadak religius, pun tak sedikit pula yang sibuk mengejar dunia berbalut kalimat “Marhaban Ya Ramadhan”.
Ramadhan memang bulan penuh keberkahan dan anti kelaparan, meski pun ada kewajiban tak makan seharian. Berkahnya kontan dan bisa dirasakan saat itu juga. Tak usah repot-repot menunggu di hari pembalasan kelak, semua kenyang karena di masjid-masjid dari kota hingga pelosok desa berlimpah menu takjil menggoda selera.
Ramadhan juga bulan yang sangat toleran. Nyatanya, siapapun mendapat bagian untuk mereguk manisnya untung dari perniagaan berbasis bulan suci ini. Non muslim, bahkan atheis sekalipun, bisa andil berdagang menyediakan sembako hingga kebutuhan apa saja termasuk kembang api di bulan keramat ini.
Di bulan Ramadhan, geliat ekonomi menggeliat kuat. Yang berada menghitung angka-angka untuk membantu si miskin papa, karena salah satu pembelajaran puasa adalah agar menjadi perasa, sehingga peka terhadap urusan sosial.
Ramadhan oh Ramadhan, banyak manusia yang congkak dengan keperkasaannya berubah lembut lantaran kurang tenaga. Banyak yang lantang berkoar protes, harus belajar diam karena mulutnya kering dan memilih tidur berkalang ubin.
Benar sekali kata para bijak menyebut jika Ramadhan adalah kawah candradimuko tempat penggemblengan yang ampuh untuk mengendalikan hawa nafsu. Yang pemarah menjadi pemaaf, yang penggunjing ogah bicara, yang sok jago menjadi merasa lemah dan seterusnya.
Nah, jika Ramadhan diibaratkan sebagai kawah candradimuka tempat pusdiklat kebaikan, maka tentu setelahnya pasti akan ada penilaian dan peningkatan kapasitas sebagai manusia, seutihnya sesuai fitrah.
Pertanyaannya, setelah lulus dari pusdiklat ini apakah kita makin baik atau setidaknya terus belajar menjadi pribadi yang baik terilhami kemuliaan bulan penuh rahmat, maghfirah dan dijauhkan dari neraka ini?
Jawabnya mari kita sama-sama menilai secara jujur apa yang ada pada diri kita sendiri-sendiri.
Akhir kata, selamat menikmati kesyahduan Bulan Ramadhan 1422 H/2021 M ini dengan tetap berharap, semoga kita lulus dan bisa bertemu kembali dengan Bulan Ramadhan tahun depan hingga berpuluh-puluh Ramadhan berikutnya secara sehat lahir dan batin. Aamiin..
Salam…
*Moch Nurul Saiq, Ka Biro TerasJatim.com Bojonegoro-Tuban
