Rakor Pemulangan Eks Anggota Gafatar di Kediri
TerasJatim.com, Kediri – Kodim 0809/Kediri bersama Polres dan Polresta Kediri, akan turut ambil bagian dalam pemulangan eks anggota Gafatar asal Kediri yang hari ini akan tiba di Surabaya.
Selanjutnya 2 institusi ini akan bersama-sama mengawal eks anggota Gafatar dari kedatangan hingga ketempat asal mereka masing-masing. Disamping itu, Pemerintah Kabupaten Kediri akan membantu sebagai fasilisator dalam merangkul mereka untuk kembali ke keluarga mereka masing-masing.
Rapat Koordinasi di Ruang Grahadi Pemkab Kediri, yang dihadiri oleh jajaran pejabat Pemkab Kediri dan perwira Kodim serta Polres Kediri ini, secara teknis membahas pemulangan eks anggota Gafatar dari tempat kedatangan hingga ke tempat asal mereka masing-masing.
“Kami meminta semua pihak lebih jernih dalam berpikir dan bertindak. Jangan ada pikiran atau tindakan yang di luar konteks kemanusiaan, permasalahan keagamaan sesat atau tidak sesat. Kita serahkan sepenuhnya kepada mereka yang tahu betul di bidang keagamaan,” kata Kapten Arm Nur Solikin, Pasi Ops Kodim Kediri, Senin (25/01).
“Yang ada dalam konsep pemikiran kami adalah rasa kemanusiaan. Yang terpenting adalah mereka datang dan kembali dengan selamat, karena mereka adalah Warga Negara Indonesia yang punya hak hidup di tanah air mereka sendiri,” lanjut Kapten Arm Nur Solikin.
Data dari 17 orang eks. anggota Gafatar asal Kediri tersebut , 5 orang berasal dari Kecamatan Banyakan, mereka adalah M, MK, HF, A dan T , sementara 2 orang berasal dari Kecamatan Kandangan yang bernama UE dan AW.
3 orang berasal dari Kecamatan Kayen Kidul yang bernama HN, RW dan DA, 3 orang berasal dari Kecamatan Gurah yang bernama D, K dan ZA. 2 orang berasal dari Kecamatan Mojo yang bernama G dan E, dan 2 orang berasal dari Kecamatan Pare yang bernama IS dan K.
Nantinya, jajaran Forpimda Kabupaten Kediri akan menerima 17 orang eks anggota Gafatar tersebut di kantor Pemkab Kediri, selanjutnya mereka akan diserahkan langsung kepada keluarga masing-masing dengan bekerjasama dengan Muspika setempat, serta dibantu oleh Babinsa, Babinkamtibmas dan Kepala Desa setempat. (Delta Tujuh untuk TerasJatim.com)
