Pupuk Subsidi di Sidoarjo Dipangkas, Dinas Pertanian Dituding Acuhkan Dewan

Pupuk Subsidi di Sidoarjo Dipangkas, Dinas Pertanian Dituding Acuhkan Dewan

TerasJaim.com, Sidoarjo – Terkait adanya pemangkasan subsidi pupuk hingga 50 persen, para petani di Sidoarjo merasa kesulitan untuk mendapatkannya. Sedangkan harga pupuk non subsidi yang terlalu mahal, membuat para petani mengeluh lantaran tak mampu untuk membelinya.

Menanggapi hal tersebut, ketua Komisi B DPRD Sidoarjo Bambang Pujianto berbicara lantang. Pasalnya, selama ini pihaknya tidak pernah diajak duduk satu meja oleh Dinas Pertanian Sidoarjo. Menurut Bambang, pihaknya merasa diacuhkan dan pihak dinas justru berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan dan Polresta Sidoarjo.

Sebagai mitra kerja, Bambang menilai hal ini tidak selayaknya. “Ini ada apa ya, kenapa kami selaku mitra malah tidak dilibatkan atas kelangkaan pupuk bersubsidi ini,” tutur Bambang saat ditemui TerasJatim.com, di ruangannya, Rabu (05/02/20).

Politisi partai Gerindra ini juga merasa heran, pupuk bersubsidi ini untuk siapa. Sebagai anggota dewan yang mewakili rakyat, pihaknya mengaku tidak pernah diajak bicara. “Kami saja sebagai wakil rakyat diacuhkan, apalagi rakyat. Kalau seperti ini, siapa yang bertanggung jawab,” ungkapnya.

Hal serupa disampaikan oleh Agil Effendi. Ia pun juga mempertanyakan sikap dinas terkait. “Seharusnya para stakeholder tetap menjalin komunikasi yang baik dengan kami, jangan malah dicuekin seperti ini,” ungkapnya.

Menurutnya, petani yang ada di Sidoarjo ini kian hari semakin berkurang. Jika masalah ini tak kunjung terselesaikan, pihaknya khawatir, para petani tidak akan mau bertani lagi.

“Untuk hal tersebut, jangan sampai terjadi di Sidoarjo. Terkait kelangkaan pupuk subsidi ini, banyak keluhan masyarakat yang sudah masuk ke kami,” tandasnya. (Den/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim