Puluhan Tahun, Warga Arjasa Pulau Kangean Lewati Jalan Berlumpur
TerasJatim.com, Sumenep – Akses jalan sepanjang 20 kilometer yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Arjasa Pulau Kangean Kabupaten Sumenep Madura, yakni Desa Kolo-Kolo dan Desa Persiapan Aeng Jembu dikeluhkan warga.
Pasalnya, selama puluhan tahun jalan poros di desa itu tidak tersentuh perbaikan atau program peningkatan jalan.
Pada musim penghujan, jalan yang menjadi akses utama bagi masyarakat di dua desa itu becek dan licin, tidak bisa dilewati kendaraan bahkan warga terpaksa melewati jalan berlumpur.
”Kalau musim hujan seperti sekarang ini susah untuk dilewati orang, jalannya berlumpur, itupun cukup panjang sekitar 20 kilo,” ungkap Anggota DPRD Sumenep asal Pulau Kangean, M. Syukri, Rabu (29/03).
Menurut Syukri, warga di daerahnya sudah lama mengeluhkan kondisi jalan di Kolo-Kolo dan Aeng Jembu tersebut. Kondisi jalan yang memprihatinkan itu menghambat mobilitas masyarakat yang melewati jalan tersebut. Apalagi akses jalan itu menjadi satu-satunya yang menghubungkan dua desa.
Sepanjang jalan, tidak bisa dilalui kendaraan kecuali pejalan kaki. Itupun sandalnya harus dilepas karena jalannya berlumpur dan licin. ”Kalau untuk kendaraan pasti tidak bisa. Bahkan, warga atau pejalan kaki saja perlu hati-hati melewatinya karena licin,” ujarnya.
Syukri yang juga Sekretaris Komisi III DPRD Sumenep ini meminta Pemerintah Daerah melalui Instansi tekhnis turun tangan mengatasi jalan tersebut dengan melakukan peningkatan jalan minimal berupa pengerasan.
“Penanganannya perlu disentuh oleh APBD, sebab jika mengandalkan dana desa atau alokasi dana desa dipastikan tidak cukup, mengingat anggaran perbaikan yang dibutuhkan cukup besar,” pungkasnya. (Isk/Red/TJ/KBRN)
